Daya Tarik Jam Gadang Bukittinggi, Destinasi Wisata Sejarah Hinda-Belanda

Daya Tarik Jam Gadang Bukittinggi, Destinasi Wisata Sejarah Hinda-Belanda

Destinasi wisata Jam Gadang terletak di Bukittinggi Sumatera Barat-Sumber : Akun Instagram @jamgadangbkt-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tidak lengkap rasanya jika kita bertandang ke Sumatera Barat khususnya Kota Bukittinggi tanpa mengunjungi dan menjelajahi kawasan destinasi wisata bangunan yang menjadi simbol kota ini, Jam Gadang

Bagi kamu yang ingin berdestinasi wisata Jam Gadang ini kamu tidak perlu khawatir karena destinasi wisata ini dibuka gratis untuk umum. Destinasi wisata ini terletak di Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh, Benteng Ps. Ateh, Bukittinggi, Sumatera Barat.

Destinasi wisata Jam gadang merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal di provinsi Sumatera Barat. Rata-rata para wisatawan yang bertandang ke provinsi ini pasti akan mengunjungi monumen bersejarah Jam Gadang

Monumen Jam gadang menawarkan destinasi yang destinasi wisata yang berbeda karena para pengunjung akan disuguhkan dengan bangunan Jam gadang yang kontemporer  dan pemandangan kota yang yang estetik. Cocok untuk kamu yang suka mengabadikan moment-moment saat berlibur.


Panorama keindahan destinasi wisata Jam Gadang di malam hari. -Sumber : Akun Instagram @kotorangagam-

BACA JUGA:8 Keistimewaan Danau Kaolin, Destinasi Bekas Tambang Timah di Bangka Belitung

Jam gadang juga merupakan salah satu destinasi wisata edukasi yang ada di kota Bukittinggi, selain berlibur dan menikmati keindahan Jam Gadang kamu juga bisa mendapatkan ilmu baru dengan mempelajari sejarah dari jam gadang sambil berlibur.

Penasaran bagaimana sejarah dari destinasi wisata ini, yuk simak ulasan berikut ini.

Bangunan peninggalan era Hindia-Belanda tersebut seakan identik dengan kota yang dahulu pernah menjadi ibukota Provinsi Sumatera Barat ini.

Terbukti, perjalanan waktu selama puluhan tahun tidak membuat monumen ini dilupakan oleh warga Bukittinggi. Bahkan, menara jam ini terus menjadi kebanggaan mereka dan terpampang di berbagai jenis souvenir khas kota ini.

BACA JUGA:Daya Tarik Destinasi Wisata Pulau Burung yang ada di Bangka Belitung

Dilansir dari laman wikipedia.org Jam Gadang didirikan oleh Pemerintah Hindia-Belanda atas perintah dari Ratu Wilhelmina dari Belanda. Jam ini merupakan hadiah bagi sekretaris (controleur) Kota Bukittinggi (Fort de Kock) yang menjabat saat itu yakni HR Rookmaaker.

Konstruksi bangunan menara jam ini dibangun oleh arsitek asli Minangkabau, Jazid Rajo Mangkuto Sutan Gigi Ameh. Pembangunannya secara resmi selesai pada tahun 1926 dengan menghabiskan dana mencapai 3.000 Gulden.

Monumen Jam Gadang berdiri setinggi 26 meter di tengah Taman Sabai Nan Aluih, yang dianggap sebagai patokan titik sentral (titik nol) Kota Bukittinggi. Konstruksinya tidak menggunakan rangka logam dan semen, tetapi menggunakan campuran batu kapur, putih telur, dan pasir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: