Nyalon Kades Rp 1 Miliar

Nyalon Kades Rp 1 Miliar

\"NyalonBOGOR, BE-Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang dihelat Minggu (24/3) lalu, terungkap betapa tingginya biaya pemenangan calon. Rata-rata per calon menghabiskan dana sekira Rp 70 juta sampai Rp 400 juta. Bahkan, diketahui 2 orang diantara calon kades menggelontorkan dana Rp 700 juta dan Rp 1 miliar. Fantastis!.

Salah satu tim sukses calon kades di desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Haidar membenarkan tingginya ongkos Pilkades. Ia mengaku sang calon menghabiskan dana hingga Rp 700 Juta. Dana tersebut digunakan untuk komunikasi, akomodasi dan tranportasi.

Parahnya lagi, tingginya biaya \"nyalon\" di tingkat desa, sebagian besar digunakan untuk  money politics atau politik uang untuk memuluskan kemenangan. Temuan Radar Bogor (koran group Bengkulu Ekspress), ada beberapa calon kades yang membagikan uang tunai kepada masyarakat. Kisarannya bervariatif, mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 100 ribu perorang. Seperti yang dilakukan salah satu calon di Pilkades Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin.

Warga sekitar mengaku menerima uang sebesar Rp10 ribu dari sang calon, sesaat sebelum pencoblosan. Bayangkan, data terhimpun di desa tersebut terdapat 8.258 pemilih. Jika dikalkulasikan, calon tersebut harus mengeluarkan uang Rp 82.580.000. Tak mau kalah, calon lainnya di Pilkades Jogjogan, Kecamatan Cisarua disebut-sebut membagikan uang sebesar Rp35 ribu kepada 5.633 pemilih. Bisa ditaksir, calon tersebut harus merogoh isi kantongnya hingga Rp197 juta lebih.

“Saya diberi uang, katanya nanti akan ditambah setelah pemilihan,” aku Asep (18), warga Cisarua. Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bogor, Syafrudin Jefri mengatakan, pembagian uang yang dilakukan oleh para calon kades jelas-jelas sebuah kesalahan. Pasalnya, aura pemilu dapat memaknai pemberian tersebut menjadi suap. “Pemberian dengan hasutan di momen Pilkades jelas salah. Sama saja dengan membeli suara,” ujarnya.

Sementara itu, harga demokrasi dalam perhelatan 202 Pilkades se-Kabupaten Bogor itu sekira Rp 244,8 miliar. Dana sebesar itu antara lain, Rp 7 miliar dari APBD Kabupaten untuk biaya penyelenggaraan Pilkades. Sedangkan Rp 238,8 miliar adalah estimasi dana yang digelontorkan para calon untuk memenangkan kursi kades. (jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: