Agar Pikiran Tenang Saat ada Masalah, Amalkan Doa Berikut

BENGKULUEKSPRESS.COM- Seringkali, dalam menghadapi masalah, kamu cenderung memiliki banyak pemikiran dan terkadang berlebihan dalam berpikir, yang disebut sebagai overthinking.

Berikut adalah contoh doa  yang bisa membantu dalam menghadapi situasi seperti itu. Dengan mengamalkan doa tersebut, maka pikiran kita akan tenang dalam menghadapi masalah.

Berdoa adalah bentuk bertawakkal, yaitu menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT sebagai pencipta dan pemilik segalanya.

BACA JUGA:Agar Mendapat Ilmu yang Bermanfaat, Amalkan Doa Sebelum dan Sesudah Belajar Berikut

BACA JUGA:Agar Hajat Kita Cepat Dikabulkan, Syekh Ali Jaber: Baca Doa ini 10 Kali

Dengan berdoa, seseorang menunjukkan ketergantungan dan kepercayaan penuh kepada Allah untuk meminta pertolongan, bimbingan, serta kekuatan dalam menghadapi segala situasi dalam hidup.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini doa-doa yang bisa kita panjatkan untuk menenangkan hati dan pikir saat kita tengah menghadapi masalah.

Doa-doa ini adalah doa yang pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda:

Dari Ibnu ‘Abbas ra, Rasulullah SAW saat mengalami kesulitan, kemudian membaca doaL ketika mengalami kesulitan, beliau mengucapkan:

 لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَظِيمُ الحَليمُ ، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيْمِ ، لاَ إلهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ، وَرَبُّ الأَرْضِ، وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ ِ 

(Laa ilaaha illalloh al-‘azhiim al-haliim, laa ilaaha illalloh robbul ‘arsyil ‘azhiim. Laa ilaaha illalloh, robbus samaawaati wa robbul ardhi wa robbul ‘arsyil kariim).

Artinya:

"Tiada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allah yang Maha Agung dan Maha Santun. Tiada ilah(sesembahan) yang berhak disembah selain Allah, Rabb yang menguasai ‘arsy, yang Maha Agung. Tiada ilah(sesembahan) yang berhak disembah selain Allah – (Dia) Rabb yang menguasai langit, (Dia) Rabb yang menguasai bumi, dan (Dia) Rabb yang menguasai ‘arsy, lagi Mahamulia). (HR Bukhari dan Muslim).

Sumber: