Curhat Itu sama Konselor Bukan Mba Taylor

Curhat Itu sama Konselor Bukan Mba Taylor

Curhat-konselor-vira--

BENGKULUEKSPRESS.COM - "Mbak Taylor, boleh ga sih insecure sama kelebihan orang lain? " Akun IG @disiniajabookshop

"Titi, kenapa nggak kasih tau kalo jadi seorang ibu itu 'BERAT'" akun IG @cassie_afriandi

Itulah beberapa postingan orang yang curhat ke "mbak Taylor" Dan ke "Titi". Memang kebanyakan postingan ini sekedar bercanda dan hanya untuk ikutan trend yang sekarang sedang digandrungi di media sosial.

Lalu, apa ini salah? Oh tentu tidak. Namun berangkat dari sini, ada yang menarik buat kita bahas. 

BACA JUGA:Pemudik yang Curhat Sewa XPander Demi Terlihat Sukses Saat Pulang Kampung

Pertama, langsung atau tidak langsung setiap kita selalu butuh tempat untuk bercerita. Entah itu masalah yang ringan, sedang atau berat. Bercerita atau berbagi dengan orang lain sesuai teorinya sebenarnya mengurangi beban yang di rasa.

Bahkan sering kita dengar, bahwa masalah seringkali sebenarnya "hampir" Selesai dengan kita bagi dengan orang lain. Dengan catatan, kita membaginya dengan "orang yang tepat". Karna kalau salah, maka bukannya selesai namun masalah kita menjadi semakin rumit, melebar dan tersebar. 

BACA JUGA:Pahami Hirarki Kebutuhan, Agar Kamu Bisa Mengaktualisasikan Diri

 Kedua, manusia itu adalah makhluk paling sempurna yang Allah ciptakan. Maka sebenarnya setiap manusia itu mampu menyelesaikan masalahnya sendiri, namun seringkali kita butuh tempat berbagi untuk meyakinkan kita bahwa langkah penyelesaian yang kita ambil merupakan langkah yang tepat, yah kita adalah makhluk yang butuh dukungan sosial. Sekali lagi, ketika kita membaginya dengan "orang yang tepat".

Ketiga, beberapa kasus menyakiti diri bahkan sampai mengakhiri hidup menjadi agak tinggi akhir-akhir ini pada kalangan anak muda. Saya tidak akan banyak membahas perilaku tersebut, karena sudah banyak di bahas oleh ahli lainnya, namun sisi yang akan saya ambil atau saya rasa penting di sini adalah "mungkin" Mereka adalah orang-orang yang sebenarnya butuh tempat membagi masalahnya, namun entah itu belum bertemu atau sudah bertemu dengan orang yang tidak tepat. Sehingga pilihan berat itu yang kemudian di ambil.

Keempat, dari tadi saya membahas tentang "orang yang tepat". Nah siapa dia? Sebenarnya mungkin ada orang tua, saudara, sahabat atau pasangan, dan tentunya juga tenaga profesional. Fokus saya di sini adalah tenaga profesional yang salah satunya adalah " KONSELOR". sebenarnya istilah KONSELOR agak asing di telinga kita. Namun sebenarnya KONSELOR sudah ada di sekitar kita. Mereka adalah salah satu tenaga profesional yang akan dengan senang hati menjadi pendengar kalian. Mereka akan menjadi salah satu orang yang paling tepat yang akan ada untuk anda berbagi. 

BACA JUGA:ABKIN Bengkulu Gelar Sharing Sessions Bersama Guru BK

Jadi kesimpulannya adalah bahwa jangan menanggung beban itu sendiri, berbagilah dengan orang lain, jangan izinkan pikiran negatif menguasai dan membuat mu melakukan hal yang tidak tepat. Dengan kamu membagi apa yang menjadi beban di kepala mu, menyesakkan didadamu mungkin kamu akan menemukan jalan keluar. Carilah dan temukan tenaga profesional yang akan dengan senang hati mendengarkan mu, dan salah satunya adalah KONSELOR.  Dan untuk orang yang dijadikan tempat berbagi, maka jadilah orang yang amanah, serta yang terpenting adalah kalau kamu mendengar rencana yang kurang baik dari teman bercerita mu, maka jangan disepelekan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: