Buku Bengkulu Hebat Karya Gubernur Rohidin Dilaunching Serentak HUT Provinsi Bengkulu

Buku Bengkulu Hebat Karya Gubernur Rohidin Dilaunching Serentak HUT Provinsi Bengkulu

buku karya gubernur rohidin--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Perayaan hari ulang tahun (HUT) Provinsi Bengkulu yang akan dihelat pada 18 November 2023 semakin bermakna. Momentum tersebut akan dibarengi dengan launching buku karya Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang berjudul Bengkulu Hebat.

Buku Bengkulu Hebat yang ditulis oleh Gubernur Rohidin Mersyah tersebut membahas wilayah provinsi Bengkulu yang strategis dari era zaman penjajahan serta membahas keunggulan budaya kain besurek yàng ada di Bengkulu.

Selain letak wilayahnya yang strategis serta keunggulan budaya kain besurek Bengkulu, dalam buku Bengkulu Hebat ini juga membahas tokoh -tokoh yang ada di Bengkulu serta pendefinisian arti dari orang Bengkulu.

Menurut Penjelasan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, pendefinsian orang Bengkulu itu berkaitan dengañ lahirnya ia di Bengkulu, memiliki hubungan pernikahan dengan orang Bengkulu serta orang yang pernah bertugas di Bengkulu.

BACA JUGA:Cari Tahu Potensi Wisata Bengkulu Bisa Lewat Website Rafflesia

BACA JUGA:Mau Berwisata ke Pulau Tikus Bengkulu? Segini Biaya Sewa Kapal dan Jarak Tempuhnya

Karenanya, menurut Rohidin, mereka yang masuk dalam pendefinisian tersebut dinilai mempunyai tanggung jawab dalam membangun Provinsi Bengkulu.

“Termasuk pendefinisian orang Bengkulu, jadi orang Bengkulu itu bisa jadi orang yang dilahirkan di Bengkulu atau orang yang pernah bertugas di Bengkulu terus orang yang punya hubungan pernikahan dengan orang Bengkulu sehingga mereÄ·a mempunyai tanggùng jawab yang sama untuk membangun provinsi Bengkulu ini,” kata gubernur.

Lebih jauh, Gubernur Rohidin menambahkan, tujuan dibuatnya buku Bengkulu Hebat ini adalah untuk membuang stigma Provinsi Bengkulù sebagai Provinsi yang tertinggal dan terbelakanÄ£.

BACA JUGA:Penemu Objek Wisata 'Grand Canyon' Sepit Kancing di Bengkulu Selatan Ternyata Petani Kopi

“Tujuanya apa ingin menghilangkan stigma daerah tertinggal, terbelakang, belum bisa berkembang, lemah itu harus kita bangkitkan karena pada dasarnya orang itu tergantung pola pikirnya. Karena pola pikir itu akan menghijaukan sebuah tiñdakan, na kalu pola pikir kita sudah kerdil bagaiamana kita mau maju,” tutup gubernur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: