Bintik Wajah atau Freckles, Ini Penyebab dan Cara Menghilangkannya
Bintik Wajah atau Freckles-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
- Umumnya bersifat genetik.
- Biasanya terjadi pada individu dengan warna kulit yang terang dan berambut pirang atau merah.
- Bisa muncul pada anak-anak, mulai usia 2–3 tahun, meningkat selama masa remaja, dan dapat menghilang secara perlahan seiring pertambahan usia.
- Sering kali muncul sesaat setelah seseorang terkena sinar matahari yang berlebihan.
- Umumnya menyebar di daerah dada, lengan, leher, hingga wajah.
- Tepian pada freckles tidak beraturan.
Penyebab Freckles
Freckles adalah kondisi yang bisa muncul akibat beberapa sebab, namun umumnya dipicu oleh paparan sinar matahari yang berlebihan secara terus menerus dalam jangka panjang.
Perlu diketahui bahwa pada dasarnya, kulit manusia memiliki sebuah sel penghasil melanin bernama melanosit. Ketika seseorang terkena paparan sinar UV secara berlebihan, maka sel melanosit akan memproduksi melanin (pigmen kulit) lebih banyak.
Kondisi ini mengakibatkan warna kulit terlihat lebih kecokelatan (freckles) sebagai respons terhadap paparan sinar ultraviolet.
Selain karena pengaruh sinar matahari, penyebab lain freckles adalah karena pengaruh genetik. Freckles diketahui lebih sering dialami oleh seseorang dengan gen MC1R (biasanya orang-orang dengan gen ini memiliki warna kulit terang dan rambut yang sedikit kemerahan) karena produksi pheomelanin yang tinggi dengan eumelanin yang tidak tersebar merata.
Diagnosis Freckles
Guna menegakkan diagnosis freckles, dokter akan menjalankan pemeriksaan fisik pada kulit pasien secara langsung.
Pemeriksaan fisik secara langsung diperlukan karena freckles adalah jenis bintik-bintik yang tampilannya menyerupai jenis bintik lain pada tubuh, seperti sunspot maupun tahi lalat.
Salah satu aspek yang membedakan sunspot dan freckles adalah ukurannya. Secara keseluruhan, sunspot memiliki ukuran yang jauh lebih besar dengan intensitas yang lebih jelas daripada freckles. Bintik sunspot juga lebih sering dijumpai pada orang dewasa hingga lansia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: