Hati-hati dan Waspada! Ini Dia Gejala Kolesterol Sejak Dini Ini

Hati-hati dan Waspada! Ini Dia Gejala Kolesterol Sejak Dini Ini

ika kamu memiliki kolesterol tinggi, cara terbaik untuk mengatasinya yaitu melalui gaya hidup sehat dan konsumsi obat jika diperlukan.--

BENGKULUEKPSRESS.COM - Gejala kolesterol tinggi terkadang tidak disadari karena intensitasnya yang sangat ringan. Hal ini menyebabkan penumpukan kolesterol semakin banyak sehingga meningkatkan risiko penyakit lain. Meskipun masih muda, kamu harus waspada risiko peningkatan kolesterol karena kebanyakan anak muda tidak mengontrol asupan makanan.

Terlalu banyak makan makanan berlemak tanpa disadari akan menimbulkan penyakit kolesterol tinggi. kolesterol tinggi jarang menimbulkan gejala di awal, itulah mengapa penting untuk memeriksakan kadar kolesterol secara teratur, agar menemukan cara menurunkan kolesterol.

BACA JUGA:Bibir Bayi Hitam Sejak Lahir? Begini Cara Mengatasinya

Kolesterol adalah salah satu jenis lipid atau lemak alami, yang berperan penting untuk pembentukan membran sel, hormon tertentu, dan vitamin D. Untuk membantu mengangkut kolesterol, organ hati memproduksi lipoprotein.

Lipoprotein adalah partikel yang terbuat dari lemak dan protein. Mereka membawa kolesterol dan trigliserida (jenis lipid lain) melalui aliran darah. Dua bentuk utama lipoprotein adalah low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL).

Kolesterol LDL adalah setiap kolesterol yang dibawa oleh lipoprotein densitas rendah. Jika darah mengandung terlalu banyak kolesterol LDL, kamu mungkin didiagnosis menderita kolesterol tinggi. Tanpa pengobatan, kolesterol tinggi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk serangan jantung dan stroke.

BACA JUGA:Jangan Panik Jika Bayi Sering Muntah, Begini Cara Mengatasinya!

Macam-macam penyebab kolesterol
Mengonsumsi terlalu banyak makanan tinggi kolesterol, lemak jenuh, dan lemak trans dapat meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi. Hidup dengan obesitas juga dapat meningkatkan risiko. Faktor lain yang dapat berkontribusi terhadap kolesterol tinggi, yaitu kurang aktivitas fisik dan merokok.

Genetika juga dapat mempengaruhi peluang terkena kolesterol tinggi. Gen diturunkan dari orang tua ke anak. Gen tertentu menginstruksikan tubuh tentang cara memproses kolesterol dan lemak. Jika orang tuamu memiliki kolesterol tinggi, kamu mungkin memiliki risiko yang lebih besar untuk memilikinya juga.

BACA JUGA:Begini Tips Jitu Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir Hingga Puputan

Apa gejala kolesterol?
Kolesterol tinggi biasanya tidak memiliki gejala apapun sampai kondisi tubuh mengalami kondisi darurat. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kamu memiliki kadar kolesterol LDL yang tinggi adalah melalui tes darah. Berikut adalah kemungkinan gejala kolesterol yang harus kamu waspadai:
Otot mudah lelah
Sakit rahang
Kelelahan ekstrim
Nyeri dada atau angina
Sesak nafas
Mudah kesemutan atau mati rasa
Xanthoma, tumbuhnya lemak di bawah kulit

BACA JUGA:Ini Dia Daftar Sumber Protein Nabati untuk MPASI!

Apakah kolesterol tinggi berbahaya?
Membiarkan kolesterol tidak diobati dapat menyebabkan penumpukan plak sehingga merusak jantung serta meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Hal ini tentu sangat berbahaya, sebisa mungkin kamu harus mencegah dan menghindari risiko kolesterol tinggi.

Risiko kolesterol akan semakin meningkat jika kamu:
Sering mengoonsumsi makanan tidak sehat
Kelebihan berat badan
Kurang gerak
Memiliki riwayat kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia familial
Perokok pasif atau aktif
Memiliki diabetes atau penyakit ginjal

BACA JUGA:Pasti Berhasil! Tarik Tunai Saldo OVO di ATM BCA Tanpa Kartu, Begini Caranya

Cara mengobati kolesterol tinggi
Jika kamu memiliki kolesterol tinggi, cara terbaik untuk mengatasinya yaitu melalui gaya hidup sehat dan konsumsi obat jika diperlukan. Berikut adalah beberapa perubahan yang bisa kamu lakukan untuk membantu mengurangi kolesterol:
Hindari konsumsi alkohol dan merokok
Konsumsi makanan rendah lemak jenuh dan tinggi serat
Batasi makanan olahan, daging merah berlemak, kuning telur, dan produk susu tinggi lemak
Diet dan olahraga
Pertahankan berat badan ideal

BACA JUGA:Lewat Dompet Digital LinkAja Begini Cara Mudah dan Praktis Bayar Tagihan Adira Finance

Pemeriksaan kadar kolesterol
Pemeriksaan kolesterol atau skrining, membutuhkan pengambilan sedikit darah. Kamu mungkin perlu berpuasa selama 8 sampai 12 jam sebelum tes kolesterol. Pastikan untuk bertanya kepada dokter tentang persiapan sebelum tes.

Tes kolesterol akan memeriksa kadar:

Low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol “jahat”. Memiliki kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri dan mengakibatkan penyakit jantung atau stroke.
High-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol “baik”. HDL dikenal sebagai kolesterol “baik” karena kadarnya yang tinggi dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Trigliserida, sejenis lemak dalam darah yang digunakan tubuh untuk energi. Kombinasi kadar trigliserida tinggi dengan kolesterol HDL rendah atau kadar kolesterol LDL tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Kolesterol total, jumlah total kolesterol dalam darah berdasarkan angka HDL, LDL, dan trigliserida.

BACA JUGA:Menghasilkan 500 Ribu Tiap Hari di Internet dari Membuka Kursus Online, Simak Caranya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: