Jin Sering Menjelma Menjadi 7 Binatang ini, Ustadz Khalid Basalamah Sarankan ini

Jin Sering Menjelma Menjadi 7 Binatang ini, Ustadz Khalid Basalamah Sarankan ini

Ustadz Khalid Basalamah jelaskan hewan yang sering menjadi jelmaan jin-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

"Jika ular tersebut diam saja, berarti itu ular betulan. Tapi jika kemudian pergi, maka itu adalah jin atau setan yang menyamar menjadi ular," terang Ustadz Khalid Basalamah.

Yang kedua, Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan anjing yang semua bulunya berwarna hitam.

"Jika melihat seekor anjing semua bulunya berwarna hitam, tak ada secuil pun warna lain, maka bunuhlah, karena itu jelmaan setan," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan bahwa keberadaan kalajengking dalam sebuah tempat seringkali dianggap sebagai pertanda bahwa tempat tersebut mungkin terkena sihir.

Ustadz Khalid Basalamah mengutip keterangan dari Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa tikus merupakan hewan yang sering mendatangkan bencana karena bisa ditunggangi oleh setan.

Sedangkan pada burung gagak, yang memiliki bulu berwarna hitam, Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan bahwa terdapat ciri-ciri yang sering menunjukkan bahwa burung tersebut ditumpangi oleh jin atau setan yang menyamar, yaitu adanya kombinasi warna putih pada bagian punggung dan dada burung tersebut.

BACA JUGA:Rumah Angker atau Banyak Setannya, Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA:Jika Tak Ingin Ditaksir Jin, Ustadz Khalid Basalamah Larang Perempuan Lakukan ini di Kamar Mandi

Khusus untuk cicak, Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan bahwa ada hadits tersendiri berdasarkan riwayat Bukhari.

"Kalau membunuh cicak itu mendapatkan 100 pahala," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Namun, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa jika ingin membunuh hewan-hewan yang berpotensi ditunggangi oleh jin atau setan, hal tersebut harus dilakukan dengan "tata karma," yaitu membunuhnya secara langsung tanpa menyiksa hewan tersebut terlebih dahulu.

Cara membunuh dengan "tata krama" seperti yang disarankan oleh Nabi Muhammad SAW adalah dengan memberikan kematian yang cepat dan tidak menyiksa hewan.

Contohnya, untuk membunuh tikus yang terperangkap, dianjurkan untuk langsung menghantam kepalanya sehingga hewan tersebut mati seketika, dan tidak boleh disiksa lebih lanjut, seperti disiram dengan air panas atau sejenisnya. 

Ustadz Khalid Basalamah juga mengingatkan tentang risiko lainnya terkait dengan masuknya jin atau setan ke dalam rumah, yaitu jika terdapat patung atau foto yang dipajang, terutama yang menggambarkan manusia atau hewan, dan apalagi jika ada gambaran setan.

BACA JUGA:Bila Ada Ular yang Masuk ke Rumah, Apa yang Harus Dilakukan? Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: