Begini Prosedur Operasi Tahi Lalat Normal dan Prosedur Yang Aman
Dokter akan melakukan operasi dengan mengangkat seluruh seluruh tahi lalat dan area di sekitarnya untuk menyingkirkan sel-sel berbahaya.--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Tahi lalat umumnya tidak berbahaya. Sayangnya, banyak orang kadang tidak menyukainya. Jika dirasa mengganggu penampilan, Anda bisa menjalani operasi Tahi lalat untuk menghilangkannya. Dokter mungkin juga menyarankan untuk operasi jika Tahi lalat dicurigai sebagai kanker kulit.
Baik karena alasan kecantikan maupun medis, operasi Tahi lalat adalah prosedur operasi yang cepat dan hanya menggunakan bius lokal. Sebelum melakukan operasi Tahi lalat, ketahui dulu informasi seputar Tahi lalat normal dan kanker kulit serta prosedur operasi yang aman berikut ini.
BACA JUGA:Spot Mancing di Tepi Pantai, Ini Jenis Ikan Yang Bisa Didapat
Ciri-Ciri Tahi Lalat Normal
Tahi lalat adalah pertumbuhan pada kulit yang terjadi ketika sel pigmen (melanosit) tumbuh berkelompok. Melanosit memproduksi melanin, yaitu zat warna alami kulit. Kebanyakan orang dewasa memiliki antara 10 sampai 40 tahi lalat di tubuhnya. Tahi lalat dapat muncul di wajah dan tubuh, tetapi biasanya jarang tumbuh di kulit kepala, payudara, atau bokong.
Tahi lalat normal memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Berukuran lebih kecil dari 5 milimeter
Bentuknya bulat atau oval dengan garis tepi yang jelas
Permukaannya bisa halus atau kasar, bisa rata atau berbentuk kubah
Warnanya merah muda, cokelat, hitam cokelat yang merata
Kadang-kadang tahi lalat juga ditumbuhi rambut halus
Biasanya warna tahi lalat lebih gelap pada orang yang berkulit gelap daripada yang berlulit terang
BACA JUGA:Masker Madu yang Kaya Manfaat untuk Wajah Glowing dan Mulus
Ciri tahi lalat normal lainnya adalah tahi lalat dapat menggelap selama kehamilan. Tahi lalat juga bisa menghilang atau memudar saat bertambahnya usia. Bayi dapat lahir dengan tahi lalat di tubuhnya. Saat anak-anak atau remaja, tahi lalat baru juga bisa muncul.
Ciri Kanker Kulit Melanoma
Melanoma adalah jenis kanker kulit yang berbahaya karena dapat menyerang jaringan di sekitarnya. Melanoma dapat tumbuh di bagian tubuh manapun, termasuk mata atau saluran pencernaan, serta dapat berkembang dari tahi lalat normal. Pada pria, melanoma biasanya muncul di kepala, leher, atau punggung, sementara pada wanita, melanoma biasanya tumbuh di punggung atau kaki bagian bawah.
Melanoma mirip dengan tahi lalat, tetapi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Bentuknya tidak simetris
Tepinya tidak beraturan
Warnanya tidak rata
Ukurannya lebih dari 6 milimeter
Tampilannya dapat berubah dari segi warna, ukuran, atau bentuk
BACA JUGA:Begini Cara Cek Lokasi Klinik BPJS dan Cara Berobatnya
Perlukah Operasi Tahi Lalat?
Untuk alasan kecantikan, Anda dapat melakukan operasi tahi lalat. Berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu. Jika tahi lalat mengganggu Anda, tetapi Anda tidak mau menjalani operasi, Anda bisa menutupi tahi lalat dengan make up.
Selama tidak menunjukkan gejala kanker, tahi lalat normal sebenarnya tidak perlu dihilangkan. Ini karena sangat jarang tahi lalat normal berubah menjadi melanoma. Bahkan jika semua tahi lalat pada kulit dihilangkan, hal ini tidak akan mencegah munculnya melanoma karena melanoma dapat berkembang di area kulit manapun. Meskipun tahi lalat normal tidak bersifat kanker, orang yang memiliki lebih dari 50 tahi lalat memiliki kemungkinan lebih besar terkena melanoma.
BACA JUGA:Beasiswa BPJS Ketenagakerjaan untuk Anak dapat Diberikan Hingga Kuliah S1
Segeralah ke dokter jika Anda menyadari perubahan pada tahi lalat Anda, seperti:
Berubah bentuk atau terlihat tidak rata
Berubah warna, menjadi lebih gelap atau memiliki lebih dari dua warna
Menjadi lebih kecil atau lebih besar secara tidak merata
Terasa gatal, mengeras, mengelupas atau berdarah
Semakin besar atau tampak mengembang
Prosedur Operasi Tahi Lalat
Sebelum melakukan operasi, dokter akan memeriksa tahi lalat Anda terlebih dulu. Jika dicurigai sebagai kanker kulit atau melanoma, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan dengan biopsi (pengambilan jaringan untuk pemeriksaan di labolatorium). Jika hasilnya menunjukan tanda keganasan, dokter akan melakukan operasi dengan mengangkat seluruh seluruh tahi lalat dan area di sekitarnya untuk menyingkirkan sel-sel berbahaya.
Ada dua prosedur operasi tahi lalat yang umumnya dilakukan.
Bedah Pencukuran. Prosedur operasi tahi lalat ini ini biasanya dilakukan pada tahi lalat yang berukuran lebih kecil. Setelah membius area yang akan dioperasi, dokter akan menggunakan pisau kecil untuk memotong tahi lalat. Biasanya operasi ini tidak memerlukan jahitan.
Pembedahan Eksisi. Prosedur operasi tahi lalat ini biasanya dilakukan untuk tahi lalat yang lebih besar atau tahi lalat yang telah menjadi kanker. Setelah membius area yang akan dioperasi, dokter akan mengangkat tahi lalat dan menjahit kembali area yang dioperasi.
BACA JUGA:Pemkot dan Bulog Pastikan Stok Beras di Kota Bengkulu Aman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: