Waspada! Inilah Penyebab dan Gejala Jantung Bengkak

Waspada! Inilah Penyebab dan Gejala Jantung Bengkak

Pembengkakan jantung memang tidak dapat diprediksi kemunculannya, hal yang bisa dilakukan hanyalah mencegah resikonya.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Jantung bengkak (kardiomegali) adalah kondisi dimana ukuran Jantung menjadi lebih besar dari biasanya. Jantung mungkin menjadi sangat tebal atau melebar, dan dapat terjadi pada seluruh bagian Jantung atau hanya sebagian saja.

Beberapa kasus Jantung bengkak tidak selalu disebabkan oleh suatu penyakit, bahkan sifatnya pun ada yang sementara dan permanen. Namun kondisi ini memang tidak bisa disepelekan dan berdampak besar pada kondisi kesehatan.

BACA JUGA:Begini Cara Mengajukan Pinjaman Renovasi Rumah BPJS Ketenagakerjaan

Gejala jantung bengkak
Pembesaran jantung bisa menjadi reaksi jantung terhadap sesuatu yang memaksanya bekerja lebih keras dalam mengedarkan darah. Ibaratnya seperti berjalan menanjak sepanjang waktu alih-alih berjalan di tanah datar.

Orang dengan kardiomegali mungkin tidak memiliki gejala apapun sampai kondisinya menjadi lebih parah. Gejala yang mungkin dialami antara lain:
Sesak nafas
Nafas yang pendek
Sakit dada
Jantung berdebar-debar (detak jantung cepat,)
Aritmia (detak jantung tidak teratur)
Pusing
Pingsan
Mudah lelah karena aktivitas fisik
Pembengkakan di kaki
Kenaikan berat bada (terutama di bagian tengah tubuh)

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Pensiunan PNS Dapat Rp3,5 Juta dari PT Taspen Dicairkan Desember 2023

Jenis pembengkakan jantung
Jantung dapat membesar dengan dua cara yang berbeda, tergantung pada kondisi kesehatan atau aktivitas yang mempengaruhinya. Berikut adalah jenis pembengkakan jantung:

Dilatasi: Dinding jantung menjadi tipis, meregang (melebar) dan melemah. Kondisi ini memperbesar hati. Kardiomiopati dilatasi dapat menyebabkan gagal jantung, di mana jantung kehilangan kemampuannya untuk memompa dengan benar.
Hipertrofi: Dinding jantung menebal menyebabkan jantung menjadi kurang efisien. Hal ini dapat terjadi pada atlet dan wanita hamil, yang jantungnya menjalani beban kerja yang tinggi untuk jangka waktu yang lama.
Hipertrofi ventrikel kiri (LVH) adalah penebalan otot ruang jantung kiri bawah (ventrikel) – ruang pemompaan utama jantung. Kondisi ini dapat disebabkan oleh tekanan darah tinggi atau stenosis aorta.

BACA JUGA:Apakah Jual Beli dengan Cara Pre Order Termasuk Riba? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut

Penyebab jantung bengkak
Penyakit apapun yang membuat jantung bekerja lebih keras, berpotensi menyebabkan jantung membengkak. Sama seperti otot lengan atau kaki yang membesar saat berolahraga, jantung juga akan membesar saat harus bekerja lebih keras. Namun, tidak seperti otot, jantung tidak menjadi lebih efektif hanya karena ukurannya lebih besar.

Banyak proses penyakit dapat menyebabkan jantung melebar karena masalah dengan otot jantung yang mendasarinya. Dalam kasus ini, meskipun jantung lebih besar, fungsinya justru memburuk. Penyebab paling umum dari pembesaran jantung adalah penyakit arteri koroner (yang dapat menyebabkan serangan jantung).

BACA JUGA:Agar Pintu Rezeki Terbuka Lebar, Amalkan Ayat Seribu Dinar Berikut

Penyebab jantung membesar lainnya yaitu:
Anemia.
Kehamilan.
Artritis reumatoid.
Aritmia (irama jantung tidak normal).
Sarkoidosis.
Kardiomiopati.
Penyakit jantung bawaan.
Penyakit jantung hipertensi.
Gagal ginjal.
Infeksi virus yang menyebabkan miokarditis.
Penyakit katup jantung.
Hipertiroidisme.
Hipotiroidisme.Penyakit paru-paru seperti PPOK dan hipertensi pulmonal.

BACA JUGA:Imodium Obat Ampuh Atasi Diare Akut

Dalam beberapa kasus, para atlet akan mengalami pembesaran jantung karena aktivitas fisik yang berulang. Dalam kasus ini, fungsi jantung akan normal (atau bahkan lebih baik dari biasanya) meskipun terjadi pembesaran.

Pengobatan
Pengobatan dan perawatan untuk kardiomegali tergantung pada kondisi medis yang mendasarinya dan seberapa besar pembengkakan jantung. Tujuan pengobatan adalah untuk mengontrol gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Perawatan yang akan didapat mungkin termasuk obat-obatan, operasi dan perubahan gaya hidup. Kamu dan dokter harus mendiskusikan pilihan pengobatan dan memutuskan apa yang terbaik untuk kondisi kesehatan kamu.

BACA JUGA:Wanita jangan Tidur Seperti ini, Karena Bisa Di

Beberapa obat yang mungkin diresepkan oleh dokter diantaranya:
Diuretik
Ace (angiotensin-converting enzyme) inhibitor
Beta-blocker
Antiaritmia
Obat tekanan darah
Pembedahan dan prosedur lainnya

BACA JUGA:Begini Cara Membuat Masker Daun Jambu Biji untuk Wajah!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: