Mourinho Puji Kejujuran Pandev

Mourinho Puji Kejujuran Pandev

\"MOuJOSE Mourinho langsung memuji mantan pemainnya, Goran Pandev, yang telah membongkar kecurangan dalam praktik pemilihan Pelatih Terbaik Dunia 2012 versi FIFA. Pelatih Real Madrid itu menilai apa yang dilakukan Pandev sebagai wujud dari sebuah keberanian. Kini, kata Mourinho, berkat pengakuan Pandev, publik sepakbola bisa mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di tubuh FIFA.

Sebelum malam penghargaan di Zurich, Swiss, 8 Januari 2013, Mourinho telah menyatakan bahwa dirinya tak akan hadir. Pasalnya, kata Mourinho, ada indikasi kecurangan dalam proses pemilihan Pelatih Terbaik Dunia 2012. Ia mengetahui hal itu setelah mendapat informasi dari beberapa pihak yang meminta namanya tidak disebutkan. Mourinho memenuhi janjinya dengan tidak hadir di Zurich pada 8 Januari 2013. Pelatih tim nasional Spanyol, Vicente del Bosque akhirnya terpilih sebagai Pelatih Terbaik Dunia 2012. Selang sebulan setelah malam anugerah di Zurich, perkataan Mourinho terbukti benar. Kebenaran itu didasari pengakuan eks pemainnya semasa masih di FC Internazionale, Goran Pandev. Kepada wartawan, Pandev yang mendapat hak pilih, mengaku bahwa FIFA telah mengubah pilihannya. Pengakuan Pandev disertai bukti dari surat pemilihan yang dirilis FIFA di situs resmi mereka. Mourinho pun langsung memuji Pandev atas keberaniannya mengungkapkan kebenaran di hadapan publik. “Saya diberitahu sejumlah orang bahwa ada kejanggalan dalam proses pemilihan. Sekarang, setelah apa yang diungkapkan Pandev, tidak ada alasan lagi bagi siapapun untuk mengkritik sikap saya yang tidak menghadiri malam penghargaan di Zurich,” kata Mourinho seperti dilansir Marca. “Saya ingin berterimakasih kepada Pandev, salah satu dari orang yang memberitahu saya tentang kejanggalan tersebut. Saya berterimakasih karena dia memiliki kekuatan dan keberanian untuk mempublikasikan secara langsung kejanggalan yang terjadi,” Mourinho menambahkan. Mourinho sendiri tidak menyebutkan nama-nama lain yang telah memberitahu dirinya perihal kejanggalan tersebut. Itu dilakukan atas permintaan orang-orang tersebut yang tak ingin namanya diketahui oleh publik. Mourinho mengaku dapat memahami sikap itu. “Yang lain meminta saya tidak mengungkapkan nama mereka. Itu sikap yang bisa dipahami. Saya tak ingin mengkritik mereka. Karena apa yang telah dilakukan Pandev bukanlah hal yang mudah,” jelas pelatih asal Portugal. (ish)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: