Agar Dimudahkan Rezeki, Amalkan Doa-doa berikut Setelah Sholat Subuh

BENGKULUEKSPRESS.COM- Waktu setelah Subuh adalah salah satu waktu yang sangat mustajab untuk berdoa dalam Islam.

Ini adalah saat yang dianjurkan untuk beribadah, berdoa, dan memohon kepada Allah.

Waktu setelah Subuh dianggap sebagai salah satu waktu di mana doa-doa dikabulkan, dan banyak umat Islam memanfaatkan momen ini untuk berkomunikasi dengan Allah, merenung, dan memohon berkah serta petunjuk-Nya.

BACA JUGA:Agar Diberi Kelancaran Rezeki, Amalkan Doa-doa Berikut Setiap Hari

BACA JUGA:Ingin Cepat Dapat Kerja dan Rezeki yang Halal, Amalkan Doa-doa Berikut

Dengan keutamaan yang dimiliki waktu setelah sholat subuh tersebut, maka umat islam sebaiknya memperbanyak doa diwaktu setelah sholat Subuh dan sebelum sholat Dhuha.

Salah satu doa yang bisa diamalkan setelah sholat Subuh tersebut adalah doa agar dimudahkan dalam mendapatkan rezeki dari Allah SWT.

Doa meminta dimudahkan rezeki tersebut merupakan salah satu bentuk usaha kita agar mendapatkan limpahan rezeki dari Allah SWT.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa doa yang bisa diamalkan untuk meminta dimudahkan rezeki yang dipanjatkan setelah sholat Subuh.

1. Doa Pertama

Doa pertama setelah sholat Subuh untuk dimudahkan dalam memproleh rezeki ini bersumber dari surah Ali Imran ayat 26-27 yaitu:

قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنزعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (26) تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ (27)

(Qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyā`u wa tu'izzu man tasyā`u wa tużillu man tasyā`, biyadikal-khaīr, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr. Tụlijul-laila fin-nahāri wa tụlijun-nahāra fil-laili wa tukhrijul-ḥayya minal-mayyiti wa tukhrijul-mayyita minal-ḥayyi wa tarzuqu man tasyā`u bigairi ḥisāb).

Artinya:

Sumber: