Baru Beli Aki? Jangan Langsung Gunakan, Ini Alasannya
Ilustrasi aki mobil-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Aki merupakan salah satu komponen pada kendaraan yang perlu diperhatikan betul-betul fungsinya.
Apabila sudah lama digunakan, aki akan perlahan-lahan mengalami penurunan fungsi dan menjadi soak. Kalau sudah begitu, perlu adanya pergantian aki menjadi aki baru.
Bicara soal pergantian aki, perlu diketahui bahwa kondisi aki yang baru ternyata tidak bisa untuk langsung digunakan segera setelah pembelian.
Alasan Aki Baru Sebaiknya Tidak Langsung Dipasang
Aki terdiri atas beberapa jenis, yaitu aki kering dan aki basah. Untuk jenis aki kering yang masih memanfaatkan cairan elektrolit dan aki basah yang air akinya tidak langsung dipasang, meski dalam kondisi baru, aki ini disarankan untuk tidak langsung digunakan.
Mengapa aki yang dalam kondisi baru tersebut sebaiknya tidak langsung dipakai? Hal ini disebabkan karena aki yang baru dibeli kemungkinan besar sudah disimpan dalam waktu lama di toko tempat Anda membelinya sebelum laku terjual.
Dengan kondisi tersebut, maka kemungkinan pengisian listriknya sudah berkurang alias mengalami penurunan.
Dengan alasan tersebut, maka sangat disarankan bahwa sebaiknya setelah membeli aki, meski dalam kondisi baru, aki harus diisi ulang terlebih dahulu sebelum digunakan.
BACA JUGA:Ini Dia Keungulan Aki Mobil Hybrid dan Tips Perawatannya
Pengisian ulang aki ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi dari aki itu sendiri dan yang utama, yaitu mengisi ulang listriknya.
Setelah mengetahui bahwa pengisian aki sudah terisi penuh, barulah aki yang baru tersebut bisa dipasang pada kendaraan.
Pengaruh Pengisian Awal Aki Baru Terhadap Masa Pakai dan Kinerja Aki
Setelah mengetahui bahwa aki yang dalam kondisi baru sebaiknya tidak dipasang langsung ke kendaraan, pada poin ini akan dibahas tentang pengaruh pengisian awal aki yang masih baru tersebut terhadap masa pakai dan kinerja aki nantinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: