Aji Tanggul Balik: Ajian untuk Menolak Santet dan Guna-guna

Aji Tanggul Balik: Ajian untuk Menolak Santet dan Guna-guna

Menurut Kitab Primbon Ajimantrawara, ada mantra khusus yang dibaca bagi orang yang mengamalkan Aji Tanggul Balik. --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dunia persilatan Jawa dikenal dengan aji-ajian atau ilmu kesaktian. Ajian tersebut sangat beragam dan dimiliki oleh orang-orang tertentu. Dalam cerita-cerita babad dan serat, aji-ajian tersebut biasanya diwariskan secara turun-temurun dari guru kepada muridnya.Ilmu tersebut diperoleh melalui laku tirakat dengan berpuasa dan berdzikir kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

BACA JUGA:Wajib Tau! Ini Dia Perbedaan Air Mineral dan Demineral

Ulasan ini bisa menjadi literasi bagi generasi muda agar kearifan lokal orang Jawa masa lalu tetap terjaga dalam ingatan. Kali ini akan mengulas tentang Aji Tanggul Balik atau yang dikenal dengan Aji Kulhu Buntet.

Khasiat atau Kegunaan Aji Tanggul Balik
Seperti namanya, Aji Tanggul Balik berguna sebagai tameng dari serangan jahat musuh. Orang yang memiliki Aji Tanggul Balik diberi kemampuan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala bisa mengembalikan serangan jahat kepada orang yang menyerang.Senjata makan tuan. Demikian istilah yang tepat bagi orang yang berbuat jahat.

BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Telur Angsa Busuk, Bisa Penangkal Teluh, Santet dan Guna-guna!

"Aji Tanggul Balik iku perlu kanggo panulak cabare panggawening mungsuh," tulis Kitab Primbon Ajimantrawara yang dihimpun oleh Raden Ngabehi Kartohasmoro. Artinya, Aji Tanggul Balik itu untuk menolak serangan dari musuh.Serangan musuh yang dimaksud adalah serangan jarak jauh berupa santet, tenung, sihir, guna-guna dan lainnya.

BACA JUGA:Begini Cara Menghilangkan Pelet Pelakor, Rebut Kembali Hati Suami Anda!

Mantra Aji Tanggul Balik
Bagaimana cara mendapatkan atau mengamalkan Aji Tanggul Balik? Menurut Kitab Primbon Ajimantrawara, ada mantra khusus yang dibaca bagi orang yang mengamalkan Aji Tanggul Balik. Untuk mengamalkannya, yang bersangkutan harus menjalani tirakat terlebih dahulu, yaitu puasa patigeni 3 hari 3 malam yang dimulai pada Selasa Kliwon.Puasa patigeni adalah puasa tidak makan, tidak minum, tidak tidur di dalam kamar tanpa ada penerangan. "Aji diwaca ana ing latar ajeg saben jam 12 bengi, sajrone ijih mumu an," kata Primbon Ajimantrawara.

BACA JUGA:Mau Usaha Laris dan Lancar? Pemilik Usaha Wajib Amalkan Ilmu Penarik Pembeli Ini

Berikut ini adalah mantra Aji Tanggul Balik:
"Kulhu buntet, badaningsun Kanjeng Nabi Panutan, rasaningsun Rasul, tekeningsun Malaekat, luputa kang den arah, ambalik marang kang ngarah."Demikian penjelasan singkat tentang Aji Tanggul Balik, ajian untuk menolak santet dan guna-guna.(**)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: