Jangan Salah, Ini Fakta Kanker yang Sering Keliru
Ilustrasi penyakit kanker-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
Virus HPV dapat menular dengan sering berganti pasangan seksual, memiliki sistem imun tubuh yang lemah, melahirkan di usia dini, adanya riwayat infeksi menular seksual, tidak menjalankan pola hidup bersih, serta tidak pernah menerima vaksinasi HPV.
4. Semua Pengobatan Pasien Kanker Sama
Faktanya, pengobatan kanker sangatlah individual dan tergantung dari masing-masing tingkat keparahan dan kondisi pasien. Dokter Jeffry memberi contoh, pasien kanker payudara dapat disarankan menjalani pengobatan kemoterapi, namun ada pula pasien kanker payudara yang hanya diberikan obat anti hormon dalam pengobatannya.
Sehingga, meskipun jenis penyakit kankernya sama, pemilihan pengobatan yang diberikan kepada setiap individu dapat berbeda satu sama lain.
5. Biopsi Dapat Menyebarkan Sel Kanker
Faktanya, biopsi merupakan satu-satunya tindakan yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis penyakit kanker. Seorang dokter spesialis onkologi tidak boleh mengonfirmasi diagnosis kanker pada pasien tanpa adanya hasil pemeriksaan biopsi meskipun pasien datang dengan ciri-ciri penyakit kanker yang umum.
Selain itu, penegakan diagnosis kanker secara umum juga meliputi pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan pemeriksaan CT scan atau MRI.
Itulah fakta kanker yang masih sering disalahpahami. Tentunya, masih banyak mitos dan fakta kanker lainnya yang berkembang di masyarakat dan belum teruji keakuratannya. Saatnya untuk lebih bijak memilah informasi yang tepat agar tidak terjebak dengan persepsi yang salah dan merugikan.
BACA JUGA:Ternyata 7 Buah Ini, Bisa Membantu Meredakan Sakit Kepala
Selalu terapkan pola hidup sehat dan lakukan skrining kanker secara rutin sebagai upaya dan cara mencegah penyakit kanker sejak dini.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: