Ini Dia 7 Jenis Doping dan Efek Sampingnya bagi Tubuh

Ini Dia 7 Jenis Doping dan Efek Sampingnya bagi Tubuh

Penggunaan doping oleh atlet sangat rawan yang mengakibatkan gangguan kesehatan--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Doping didefinisikan sebagai pemberian suatu zat tertentu dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan performa fisik saat latihan. Sebenarnya, penggunaan Doping dilarang keras bagi para atlet karena dianggap sebagai kecurangan yang menyalahi aturan sportivitas. Bahkan, penggunaan Doping juga dapat memberikan efek samping berbahaya bagi tubuh.

BACA JUGA:Mudah dan Praktis, Cara Top Up Saldo DANA Lewat SeaBank Maupun Sebaliknya

1. Steroid Anabolik

Jenis doping yang pertama ini berfungsi untuk meningkatkan kekuatan, mengembalikan energi dengan cepat, meningkatkan durasi dan performa saat olahraga.Selain itu obat ini juga bisa menambah massa otot dengan lebih cepat, sehingga para atlet bisa lebih percaya diri dengan bentuk tubuhnya, terutama bagi seorang binaragawan.

BACA JUGA:Fitur Apple Zone DANA Manjakan Pengguna iOS, Pembayaran App Store dan Layanan Apple Makin Lancar dan Aman

2. Human Growth Hormon

Human growth hormone atau disebut juga dengan somatotropin, merupakan jenis doping yang dapat membangun massa otot, meningkatkan energi, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga memulihkan energi tubuh dengan cepat. Meski begitu, belum ada penelitian ilmiah yang menjelaskan tentang efektivitas human growth hormon bagi tubuh atlet.

BACA JUGA:Agar Terhindar dari Cobaan hingga Bencana Besar, Amalkan Doa Berikut

3. Diuretik

Diuretik kerap digunakan pada orang dengan berat badan berlebih atau obesitas. Pasalnya, diuretik akan menurunkan cairan pada tubuh secara cepat, sehingga berat badan bisa ikut turun. Doping yang satu ini juga membantu atlet lulus tes narkoba karena bisa mengencerkan urine dan menyembunyikan jejak penggunaan obat doping lainnya.

4. Androstenedione

Pada dasarnya, tubuh manusia memproduksi hormon andro secara alami. Kendati demikian, beberapa atlet justru menggunakan doping hormon androsrenedione untuk meningkatkan energi dan memulihkan tubuh dari kelelahan secara cepat.

BACA JUGA:Simak Syarat dan Cara Pengajuan KUR BSI, Minimal Usia 21 Tahun

5. Eritropoetin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: