Si Kecil Tapi Vital, Begini Cara Cek Koil Motor Masih Berfungsi atau Tidak

Si Kecil Tapi Vital, Begini Cara Cek Koil Motor Masih Berfungsi atau Tidak

Ilustrasi koil sepeda motor-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

Langkah berikutnya adalah dengan memeriksa fisik koil motor. Perhatikan dengan teliti apakah terdapat karat atau keretakan pada koil. Perhatikan juga apakan ada kabel yang terlepas, longgar, maupun salah pasang.

3. Cabut kabel busi

Jika kondisi fisik koil masih oke, langkah berikutnya adalah dengan mencabut kabel busi yang tersambung dengan koil. Berikan penanda agar mudah memasangnya kembali.

BACA JUGA:Agar Suspensi Motor Tetap Awet, Ikuti 5 Cara Berikut

4. Ukur hambatan koil primer

Untuk mengukur besarnya hambatan listrik yang dihasilkan koil motor memerlukan alat multimeter. Atur posisi pada satuan Ohm, hubungkan kabel berwarna merah (positif) multimeter ke kutub positif koil. Sedangkan kabel hitam (negatif) multimeter menuju ke kutub negatif koil.

5. Ukur hambatan koil sekunder

Selain hambatan primer, Anda juga harus mengukur hambatan sekunder. Jika dibandingkan dengan hambatan primer, hambatan sekunder lebih tinggi nilainya. Pengukuran ini dilakukan dengan menghubungkan kabel merah pada multimeter ke kutub positif koil, sedangkan kabel hitam ke cop kabel busi.

6. Cek kontinuitas

Cara cek koil motor berikutnya adalah memeriksa lanjutan arus listrik atau kontinuitas. Ubah milimeter ke pengukuran kontinuitas dan pastikan kunci dalam keadaan off. Hubungkan kabel ke terminal, jika terdengar bunyi ‘beep’ maka terdapat korsleting.

Selanjutnya, hubungkan kabel merah ke kutub positif koil, sedangkan kabel hitam menuju ke soket kabel busi. Jika terdengar ‘beep’ maka tidak ada yang putus di dalam koil.

7. Sambungkan kembali kabel busi

Jika hasil pengecekan menyatakan koil masih normal, maka sambungkan kembali koil dengan kabel busi. Berhati-hatilah pada saat pemasangan kabel busi ke terminal koil untuk memastikan kabel terpasang dan tersambung sempurna agar koil bisa bekerja dengan maksimal.

Batas usia pakai koil motor adalah 100ribu km. Setelah mencapai jarak tersebut, ada baiknya koil motor dilakukan penggantian dengan part yang baru untuk memastikan pembakaran bisa bekerja dengan maksimal. Jika tidak memiliki peralatan yang memadai, lebih baik lakukan pengecekan koil motor di bengkel yang terpercaya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: