Narkoba Marak, Bupati Prihatin

Narkoba Marak, Bupati Prihatin

\"BupatiTUBEI, BE - Tingginya peredaran narkoba terutama jenis ganja di Kabupaten Lebong beberapa waktu ini membuat Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi prihatin.

Rosjonsyah khawatir peredaran narkoba tersebut berimbas kepada kalangan pelajar di Lebong. Sebab itu dia segera memerintahkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Lebong untuk melakukan pengawasan dan membuat surat edaran pencegahan narkoba. Bupati sendiri mengatakan akan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah dengan tujuan mengajak para siswa untuk menghindari Narkoba.

\"Saat ini peredaran narkoba di Lebong sudah memprihatinkan, hal tersebut terlihat dengan banyaknya tangkapan kasus narkoba oleh Satreskrim Polres Lebong dalam beberapa bulan ini. Tentunya kita memberikan apresisasi kepada pihak kepolisian. Untuk pencegahan agar peredaran narkoba ini tidak masuk ke sekolah maka harus ada pengawasan yang ketat dari dinas, saya sendiri akan rutin mengunjungi sekolah dan menyampaikan bahaya narkoba ke para pelajar, sebab usia pelajar ini sangat rentan terjerumus narkoba jika tidak diawasi dengan baik,\" jelas Bupati.

Selain pengawasan dari pihak Diknaspora, sekolah, tentunya yang paling utama yakni pengawasan yang dilakukan oleh orang tua dalam kegiatan sehari-hari. Sebab peran orang juga dapat membantu agar para pelajar di Lebong ini tidak terjerumus Narkoba. Selain itu, Rosjonsyah juga mengimbau agar pihak aparat pemerintahan desa lebih tanggap dalam mengantisipasi peredaran narkoba di Kabupaten Lebong.

\"Setiap kepala desa dan perangkat desa wajib membantu tugas kepolisian, jika ada kecurigaan pengedar narkoba maupun ada orang yang menanam ganja di wilayah desa, segera sampaikan kepada polisi sehingga bisa di lakukan upaya pemberantasan narkoba termasuk aibon yang sering dihisap oleh anak-anak pelajar. Permasalahan narkoba ini menjadi tanggung jawab bersama, kita tidak mau generasi muda Lebong ini menjadi korban,\" kata Rosjonsyah.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: