Sejarah Zodiak Aries: Aksi Heroik Domba Emas yang Bisa Terbang

Sejarah Zodiak Aries: Aksi Heroik Domba Emas yang Bisa Terbang

Bintang untuk Aries bernama Hamal sedangkan nama sanskrit dari Aries adalah adalah Mesha.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Elemen dari Aries adalah api dengan planet yang cocok dengannya adalah Mars. Nah, orang-orang yang memiliki zodiak Aries yakni mereka yang lahir tanggal 21 Maret - 19 April, mempunyai sifat yang agresif, petualang, energik, tegas, penuh semangat dan tak kenal lelah.

Namun sisi negatifnya, karena lambang dari Aries diambil dari siluet wajah domba jantan beserta tanduknya, maka orang-orang berbintang Aries juga dikenal sebagai orang-orang yang keras kepala, lebih suka bertindak tanpa berpikir, dan egois.

BACA JUGA:Jumat Kliwon: Sabar dan Murah Hati, Tidak Pernah Kekurangan Teman!

Bintang untuk Aries bernama Hamal sedangkan nama sanskrit dari Aries adalah adalah Mesha. Sejarah dari Aries sendiri diambil dari kisah seekor domba jantan emas yang memiliki tugas penting dalam misi penyelamatan. Dimulai dari seseorang wanita yang bernama Nephele yang menikah dengan seorang raja bernama Athamus.

Dari pernikahan tersebut, Athamus dan Nephele mendapatkan dua anak yang bernama Phrixus dan Helle. Namun, pernikahan Athamus dan Nephele tidak berlangsung lama, karena Athamus mengatakan bahwa Nephele sangat membosankan.

BACA JUGA:Rezeki Mengalir Deras Tanpa Henti, Mbah Moen Sarankan Membaca Amalan ini Secara Istiqomah

Oleh karenanya, Athamus pergi meninggalkan Nephele dan menikah lagi dengan Ino, putri dari raja Thebes, Cadmus. Athamus kembali bosan dengan Ino yang juga telah mengkharuniainya dua anak. Di saat itu, jagung adalah komoditi terpenting dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Karena sifat liciknya dan agar anaknya dapat merebut tahta kerajaan, maka Ino membuat kebohongan dan penghasutan kepada rakyat yang berakhibat gagal panen secara merata. Ino pun menuduh Nephele yang bertanggung jawab akan semua ini.

Ino juga membayar penasehat kerajaan agar mengatakan kepada Athamus agar Phrixus dan Helle dikorbankan kepada agar dapat meredam kemarahan para dewa atas musibah gagal panen itu. Namun ternyata Nephele mengetahui niat busuk Ino dan secara diam-diam mengirimkan seekor domba jantan emas ke dalam kerajaan. Domba tersebut bukanlah domba biasa karena merupakan anak dari perkawinan seorang putri cantik dan dewa yang diubah memjadi domba.

BACA JUGA:Perbanyak Baca ini Saat Subuh, Buya Yahya: Agar Rezeki Lancar

Domba tersebut menyelinap masuk dan memberitahukan kepada kedua anak Nephele untuk segera melarikan diri. Ketika keduanya telah naik ke punggung sang domba, hewan emas ini melompat ke udara dan terbang menjauh ke seberang lautan. Sayangnya, upaya melarikan diri tidak begitu sukses karena Helle jatuh dan meninggal, namun Phrixus selamat.

Dikarenakan upaya penyelamatan yang gemilang itu, Zeus sebagai pimpinan para dewa menempatkan sang domba di tempat khusus di Colchis dan kerangka domba tersebut menghiasi langit sampai sekarang.(**)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: