Cukup Lakukan Amalan Selama 4 Menit ini, Syekh Ali Jaber: Meskipun Dosa Sebanyak Buih di Laut akan Diampuni

BENGKULUEKSPRESS.COM- Terdapat amalan yang sangat kuat, di mana jika dikerjakan, dapat mengakibatkan pengampunan dosa-dosa bahkan jika jumlahnya sebanyak buih di laut.

Amalan ini sangat sederhana, seperti yang diungkapkan oleh Syekh Ali Jaber, hanya memerlukan waktu 4 menit saja, tetapi memiliki nilai yang sangat besar untuk mendapatkan pengampunan dosa.

Karena kenyataannya, seseorang harus segera bertaubat kepada Allah agar segala dosa yang telah dilakukan selama hidupnya dapat diampuni.

BACA JUGA:Hutang Langsung Lunas, Rezeki Mengalir Deras, Syekh Ali Jaber Bagikan Wirid Pelancar Rezeki Sesuai Sunnah

BACA JUGA:Agar Doa Cepat Sampai ke Langit, Syekh Ali Jaber Sampaikan Waktu Terbaiknya

Jika tidak, bahkan dosa-dosa yang kecil pun akan menjadi tanggung jawab yang harus dihadapi di akhirat nanti.

Amalan yang memiliki keutamaan yang sangat dahsyat tersebut disampaikan Syekh Ali Jaber dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube MediaDakwahSumbar.

Pengampunan dosa sangat penting bagi manusia untuk meringankan beban di akhirat. Namun, tidak perlu cemas, karena Allah adalah Maha Pengampun, asalkan manusia bersedia untuk bertaubat dengan sungguh-sungguh.

Ada banyak amalan mulia yang memiliki keutamaan sebagai jaminan untuk mendapatkan pengampunan dosa.

Bahkan, dengan amalan tersebut, dosa-dosa dapat diampuni meskipun jumlahnya sebanyak buih di lautan.

""Barangsiapa yang mengucapkan 100 kali Subhanallah wabihamdihi dalam sehari, diampuni segala dosa walaupun dosanya melebihi buih laut," sampai Syekh Ali Jaber.

"Bisa enggak diukur buih laut, berapa besarnya, berapa banyaknya, enggak bisa," terang Syekh Ali Jaber.

"Sepanjang pantai, sepanjang laut itu buih laut, enggak bisa dihitung, enggak bisa ditimbang, enggak bisa diukur," tambah Syekh Ali Jaber.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menjadikan amalan ini sebagai rutinitas agar kita bisa mendapatkan pengampunan yang luar biasa dari Allah SWT.

Sumber: