Ingin Mendapatkan Keajaiban dari Allah SWT dalam Segala Hal, Amalkan Doa Berikut
ilustrasi Berdoa-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah SWT, dan oleh karena itu, umat Islam mengharapkan keajaiban dari Sang Pencipta melalui doa.
Berdoa adalah hal yang seharusnya dilakukan sebagai ekspresi kepercayaan kepada Allah.
Dalam ajaran Islam, umat Muslim diajarkan bahwa untuk mewujudkan keinginan mereka, selain berusaha dengan tekun, mereka juga harus mendampingkannya dengan doa kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Agar Rezeki dan Jodoh Lancar, Amalkan Doa Ayat 15 Berikut
BACA JUGA:Agar Doa Cepat Dikabulkan, Ustadz Adi Hidayat Sarankan Gunakan Kalimat Seperti ini
Meskipun waktu dan cara bagaimana doa akan dikabulkan oleh Allah SWT tidak diketahui.
Sebagai umat Muslim, penting untuk tetap memohon kepada Allah SWT dengan tulus dan ikhlas, tanpa mengenal putus asa, karena Allah adalah Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa-doanya.
Penting untuk diingat bahwa hal ini juga berlaku ketika berdoa untuk mengharapkan keajaiban dari Allah SWT dalam segala hal, termasuk ketika kita dihadapkan dengan musibah, kemalangan, atau kesulitan ekonomi.
Berdoa dengan tulus dan penuh keyakinan adalah salah satu cara bagi umat Muslim untuk mencari pertolongan dan bimbingan Allah dalam mengatasi berbagai cobaan hidup.
Salah satu cara untuk memohon keajaiban dari Allah SWT adalah dengan membaca istigfar. Namun, dalam hal ini, istigfar yang dimaksud adalah doa Sayyidul Istighfar yang berbunyi sebagai berikut:
BACA JUGA:Agar Pintu Rezeki Terbuka dan Dagangan Laris, Amalkan Doa-doa Berikut di Pagi Hari
BACA JUGA:Agar Hidup Tenang dan Bahagia, Aa Gym Sarankan Baca Doa ini
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
(Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu, audzubka min syarrima shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: