Punya Hutang di Pinjol? Begini Cara Melunasi Hutang Pinjol yang Ampuh

Punya Hutang di Pinjol? Begini Cara Melunasi Hutang Pinjol yang Ampuh

Cara melunasi hutang pinjol-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BACA JUGA:Cara Mudah Top Up Saldo Brizzi Lewat Aplikasi DANA

3. Jual Barang Bekas

Cara melunasi hutang pinjol berikutnya adalah dengan menjual barang bekas. Penjualan barang bekas ini dapat dilakukan untuk melunasi hutang sekaligus membersihkan rumah dari barang yang sudah tidak terpakai lagi.

Barang yang tidak terpakai hanya akan memenuhi rumah dan menjadi sarang beberapa hewan. Bahkan tak jarang justru berjamur karena terlalu lama di ruangan yang lembab. Jual barang bekas di toko barang bekas untuk memperoleh pembeli yang sesuai sasaran. Penjualan barang bekas pun dapat menambah pemasukan sehingga mudah dalam membayar hutang.

4. Gunakan Tabungan

Cara melunasi hutang pinjol berikutnya adalah dengan menggunakan tabungan. Tabungan yang telah dihemat dari pemasukan sebelumnya dapat membantu memenuhi kebutuhan masa kini seperti membayar hutang agar permasalahan hutang selesai satu per satu. 

Gunakan sebagian tabungan untuk membantu membayar hutang. Dana tabungan yang dapat digunakan yakni sebanyak 30% hingga 40%. Sisanya, usahakan ada pemasukan lain yang membantu.

BACA JUGA:Saldo E-Money Kosong, Top Up Pakai DANA Lebih Simpel dan Praktis, Begini Caranya

5. Menambah Sumber Pemasukan

Cara melunasi hutang pinjol berikutnya adalah dengan menambah pemasukan. Pemasukan yang bertambah akan mempermudah karena dapat menambah dana tabungan atau memenuhi kebutuhan lainnya. 

Menambah sumber pemasukan dapat dengan melakukan pekerjaan tambahan baik secara online maupun offline. Pekerjaan online tersebut contohnya menulis untuk situs, ojek online, konsultasi online, dan lain sebagainya. Pekerjaan offline contohnya yakni menyediakan jasa konsultasi secara offline, dan lain sebagainya.

6. Menjual Aset

Cara melunasi hutang pinjol selanjutnya adalah dengan menjual aset. Aset tersebut dapat berupa emas, berlian, tanah, dan rumah. 

Penjualan aset berupa emas dan berlian memakan waktu yang cukup singkat dibanding menjual tanah dan rumah. Oleh sebab itu, prioritaskan menjual emas dan berlian karena lebih cepat dan dapat dibeli kembali di kemudian hari.

Penjualan tanah dan rumah merupakan tindakan yang memerlukan pertimbangan yang matang. Pasalnya, rumah menjadi tempat hidup keluarga dan perlu memperhatikan konsekuensinya. Jika belum memiliki rumah lain, sebaiknya usahakan menambah sumber pemasukan dan menggunakan tabungan terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: