Tahukah Kamu Jika Usia Lima Tahun Pernikahan Adalah Masa Rawan

Tahukah Kamu Jika Usia Lima Tahun Pernikahan Adalah Masa Rawan

Pasangan suami istri berasal dari lingkungan keluarga yang berbeda. Tentunya juga mempunyai kebiasaan yang berbeda. --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Rumah tangga adalah ibadah terlama, di mana di dalamnya butuh kesabaran, perjuangan, pendidikan cinta kasih, maaf dan berusaha ikhlas terus menerus dalam perjalanan. Setiap pasangan suami istri tentunya menginginkan agar rumah tangganya bisa langgeng dan  bertujuan untuk dapat berkumpul di surga.

Namun terkadang karena satu dan lain hal maka keinginan itu hanya tinggal impian belaka. Usia lima tahun pernikahan merupakan masa-masa rawan. Apa alasan kenapa usia lima tahun pernikahan merupakan masa rawan? Inilah alasan lima tahun pernikahan merupakan masa rawan. 

BACA JUGA:Bengkulu Kekurangan Stok Darah, Kebutuhan Capai 2 Ribu Kantong Perbulan

1. Menilai pernikahan menyelesaikan segalanya.

Pasangan suami istri berasal dari lingkungan keluarga yang berbeda. Tentunya juga mempunyai kebiasaan yang berbeda. Beberapa orang mungkin mempunyai kebiasaan baik tapi ada juga yang buruk. Sebagian orang menganggap dengan menikah maka kebiasaan buruk pasangan akan segera hilang.Menikah belum tentu menghilangkan kebiasaan buruk orang karena kebiasaan tidak akan hilang begitu saja.

BACA JUGA:MbakSoe Indonesia, Primadona Baru Pencinta Kuliner Bengkulu

2. Tertutup soal keuangan.

Urusan uang bisa menjadikan masalah jika tidak dibicarakan. Pasangan suami istri yang tidak terbuka soal keuangan akan menjadi duri dalam rumah tangga.

3. Kurang komunikasi.

Hal utama dalam rumah tangga adalah komunikasi. Namun seringkali pasangan suami istri kehilangan komunikasi karena sibuk kerja, sibuk urus anak sehingga terkadang lupa untuk menghidupkan pernikahan dengan komunikasi.

BACA JUGA:Trik Gampang Pinjam Saldo DANA Langsung Masuk E-Wallet, Bisa Cair Lewat Bukalapak dan Shopee Paylater

4. Masalah dengan mertua.

Di awal pernikahan kemungkinan pasangan suami istri masih tinggal bersama orang tua. Karena tinggal bersama mertua ada rasa tidak bebas. Saat tidak bebas berpendapat atau selalu dikomentari mertua maka aka nada rasa tidak nyaman dan mungkin terjadi pertikaian.

5. Perbedaan visi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: