Beberapa Mitos Seks Wanita yang Dianggap Fakta

Beberapa Mitos Seks Wanita yang Dianggap Fakta

Hubungan seks dan orgasme tak melulu harus terjadi penetrasi, hanya sekitar 7 persen yang menyatakan mendapat orgasme lewat rangsangan--

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Banyak mitos beredar tentang seks pada wanita. Sebagian orang meyakini mitos tersebut sebagai kebenaran. Berikut ini tentang seks wanita yang cuma mitos, seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Aktif berhubungan seks merusak miss V

Mis V memiliki otot yang sangat elastis, karena mis V tidak seperti celana jeans yang akan merenggang setelah digunakan. Karena itu, jika Anda pernah mendengar istilah 'miss V longgar' maka mitos ini hanya membuat malu wanita karena aktif secara seksual.

BACA JUGA:Cara Praktis Top Up Saldo dan Tarik Tunai DANA di Pegadaian

2. Memiliki anak merusak miss V

Meski beberapa wanita dilaporkan mengalami perubahan sensisitivitas, usai melahirkan secara normal sebenarnya miss V akan kembali ke bentuknya semula hanya dalam beberapa minggu usai melahirkan.

3. Ukuran adalah segalanya

Bagi sebagian orang mungkin ukuran adalah segalanya, tapi tidak semuanya benar. Kenyataannya adalah rata-rata ukuran kelamin pria sekitar 12 centimeter (cm) ketika mengalami ereksi, sehingga masuk akal jika rata-rata miss V memiliki kedalaman antara 7 hingga 10 cm.

BACA JUGA:Sales di Kota Bengkulu Ini Gelapkan Puluhan Unit HP Senilai Rp 83 Juta, Modusnya Begini

4. Bercinta harus seperti film dewasa

Itu semua kebohongan yang ada dalam film dewasa. Karena hampir sebagian besar film dewasa dibuat untuk pria, demi memuaskan fantasi mereka. Sementara wanita dalam film dewasa hanya sebagai obyek pemuas laki-laki, padahal sebenarnya tidak. Sebagian besar wanita menganggap adegan seks dalam film dewasa bukan sebagai kesenangan atau mendorong rangsangan.

BACA JUGA:Gak Perlu Harus Ke Bengkel, Begini Cara Buang Angin Cakram Motor Sendiri

5. Mendapatkan orgasme

Hubungan seks dan orgasme tak melulu harus terjadi penetrasi, hanya sekitar 7 persen yang menyatakan mendapat orgasme lewat rangsangan miss V saja. Sedangkan lainnya mendapatkan orgasme lewat rangsangan klitoris. Artinya, orgasme tidak melulu didapat dengan bersetubuh, ada hal-hal lain yang bisa dijelajahi untuk mencapainya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: