Rezeki Lancar dan Datang Berbondong-bondong, Gus Baha: Amalkan Amalan ini

BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam suatu kesempatan Gus Baha pernah membagikan amalan agar Rezki lancar, melimpah dan datang berbondong-bondong.

Amalan ini dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak peduli dengan jenis pekerjaan atau profesi yang Anda geluti, baik itu sebagai pengusaha, pekerja dalam pelayanan publik, karyawan swasta, atau dalam bidang lainnya.

Dalam salah satu tausiyahnya, Gus Baha menyampaikan sebuah amalan yang dapat membantu rezeki terus mengalir lancar, melimpah, dan berbondong-bondong.

BACA JUGA:Saat ke Masjid Jangan Gunakan Pakaian ini, Karena Bisa Menjadi Dosa, Berikut Penjelasan Gus Baha

BACA JUGA:Agar Hutang Bisa Cepat Lunas, Gus Baha Sarankan Berdoa dengan Mengikuti Cara Para Wali

Sesungguhnya, dalam Islam, manusia selain bekerja juga diwajibkan untuk berdoa memohon kepada Allah agar diberikan rezeki yang baik dan halal.

Dalam agama Islam, terdapat konsep wasilah sebagai salah satu bentuk ikhtiar dalam berdoa agar rezeki dapat terus mengalir lancar, melimpah, dan datang berlimpah.

Doa untuk melancarkan rezeki dan datang berbondong-bondong tersebut disampaikan Gus Baha dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Ijazah Doa.

Gus Baha menyampaikan bahwa jika seorang Muslim dengan sungguh-sungguh mengerjakan doa ini, maka Allah akan melimpahkan rezeki yang berlimpah dan penuh berkah.

Amalan ini akan menjadi semakin kuat dan berdampak besar jika dilakukan secara rutin, hingga menjadi sebuah kebiasaan dalam hidup sehari-hari.

Gus Baha dalam ceramahnya menyampaikan bahwa untuk menjaga agar rezeki terus mengalir lancar, melimpah, berdatangan dengan berkah, Anda dapat melakukannya dengan cukup membaca surat Al Ikhlas.

Gus Baha menyarankan agar membaca surat Al Ikhlas menjadi kebiasaan setiap kali memasuki rumah, tepat saat berada di bawah pintu.

BACA JUGA:Langit dan Bumi sampai Ikan di Laut Memintakan Ampunan Dosa, Gus Baha: Baca Doa ini 3 Kali

BACA JUGA:Rumah Seperti ini Tak Akan Didekati Kemiskinan, Berikut Penjelasan Gus Baha

Sumber: