Prodi Jurnalistik Fisip Unib Gelar Kuliah Umum Internasional, Bahas Jurnalisme Lingkungan dan Bencana

Prodi Jurnalistik Fisip Unib Gelar   Kuliah Umum Internasional, Bahas Jurnalisme Lingkungan dan Bencana

Foto bersama Dosen Jurnalistik UNIB dengan mahasiswa baru S1 Jurnalistik Fisip UNIB-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Program Studi S1 Jurnalistik menggelar kuliah umum pada Rabu (6/9/2023). Kegiatan ini berlangsung di International Meeting Room Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu secara luring maupun daring.

Kegiatan ini  menghadirkan akademisi dari Universitas Science Malaysia, Prof. Madya. Dr. Nik Norma Nik Hasan sebagai pemateri dan Anom Prihantoro selaku praktisi jurnalis dalam jurnalisme lingkungan dan bencana, serta Dr. Dhanurseto Hadiprasada selaku akademisi dari Fisip Unib.

Dikatakan Nik Norma, Indonesia dan Malaysia memiliki sistem di yang berbeda dalam memecahkan isu lingkungan.

Masih kata Nik, dalam memecahkan isu lingkungan pihaknya kerap berdiskusi dengan Pemerintah. Bahkan dibahas dalam round table yang dihadiri oleh pemangku kebijakan.

BACA JUGA:Penguatan Kompetensi Dosen dan Tendik, Fisip Unib Gandeng LPK Pabrik Cerdas Comm IT Riau

"Malaysia dengan  sistem medianya otoriter, itu sebabnya dalam pemecahan isu lingkungan. Di Malaysia biasa diadakan Round Table atau diskusi antara Pemerintah,setiap stakeholder wilayah serta pemangku kepentingan untuk mendapatkan hasil yang solutif dari berbagai pihak," ujar Nik saat memberikan kuliah umum pada mahasiswa S1 Jurnalistik Fisip Unib.

Di sisi lain,  Kepala LKBN Antara Bengkulu, Anom, menceritakan pengalamannya terkait jurnalisme lingkungan dan bencana yang pernah ia lakoni.

Menurutnya ada 4 hal yang bisa diterapkan dalam penerapan jurnalisme lingkungan dan bencana yaitu berbicara melalui data, melakukan investigasi, mengemas dalam produk multimedia agar menarik, serta menyertakan laporan solusi sehingga karya jurnalisme bencana tak hanya sekedar menginformasikan namun juga memberikan solusi untuk permasalahan yang ada.

Agenda ini pun berlangsung selama 4 jam dan menjadi kali kedua S1 Jurnalistik mengadakan seminar atau kuliah umum Internasional.

BACA JUGA:Mendikbud Bakal Hapus Skripsi Sebagai Syarat Lulus Perguruan Tinggi?

Kegiatan bertaraf Internasional ini akan menjadi agenda tahunan yang akan dilaksanakan oleh program studi S1 Jurnalistik dalam rangka menyambut mahasiswa baru.(Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: