HONDA BANNER

Kondensor AC Mobil Bocor? Begini Cara Penanganannya

Kondensor AC Mobil Bocor? Begini Cara Penanganannya

Supaya tidak menimbulkan kerusakan lebih besar, tentu penting untuk melakukan penanganan sesegera mungkin. Guna mempermudah prosesnya, berikut ini kami berikan langkah-langkah mengatasi kondensor AC mobil bocor.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kondensor AC mobil bocor dapat mengganggu kinerja serta menyebabkan ketidaknyamanan di dalam kendaraan. Dampak kebocorannya meliputi penurunan kemampuan AC hingga kelembaban berlebih. Jika tidak mendapat perawatan tepat, kebocoran kondensor pada AC mobil bisa merusak komponen otomotif di sekitarnya.

Sistem pendingin udara atau AC merupakan bagian penting untuk memberikan kenyamanan dalam berkendara. Salah satu komponen kritis pada AC mobil adalah kondensor. Kondensor bertanggung jawab untuk mendinginkan refrigeran serta mengubahnya dari bentuk gas ke zat cair.

BACA JUGA:5 Game Penghasil Saldo DANA Tercepat, Mudah Dimainkan Terbukti Membayar

Perubahan zat tersebut membuat ruang kabin menjadi lebih segar dan sejuk. Namun, seiring dengan penggunaan jangka panjang, kondensor bisa mengalami berbagai kerusakan. Masalah yang paling umum terjadi pada kondensor adalah kebocoran komponen.

Perlu Anda ketahui bahwa kebocoran kondensor bisa memberikan beban tambahan pada komponen lain dalam sistem AC. Seperti halnya kompresor, yang mengakibatkan kerusakan lebih lanjut.

Selain itu, kondensor yang bocor juga dapat menyebabkan masuknya kelembaban ke AC mobil. Kelembaban berlebih akan memicu pembentukan jamur atau bau tidak sedap di dalam kendaraan. Sebelum mencari solusinya, penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab kondensor AC mobil bocor seperti berikut ini.

BACA JUGA:Ide Bisnis Ikan Hias Aquarium yang Mudah dan Bisa Untung Gede!

1. Adanya Korosi

Penyebab utama kebocoran kondensor AC mobil adalah korosi. Kondensor terbuat dari aluminium yang rentan terhadap korosi jika terpapar air, garam, dan zat kimia di jalanan. Korosi inilah yang menyebabkan kebocoran pada sambungan pipa atau permukaan kondensor itu sendiri.

2. Kerusakan Fisik

Adanya kerusakan fisik seperti benturan atau tumbukan dapat memicu kebocoran pada kondensor. Ketika mobil terkena benturan, bagian depan yang melindungi kondensor bisa rusak. Alhasil komponen pembentuk kondensor ikut mengalami kerusakan struktural, seperti retak, pecah, dan bengkok.

BACA JUGA:Ini Tandanya Van Belt Motor Matic-mu Minta Diganti

3. Terjadi Keausan

Seiring penggunaan dalam jangka waktu yang lama, kondensor dapat mengalami keausan. Getaran dan tekanan yang konstan ketika mobil berjalan, juga menyebabkan penurunan kualitas segel pada kondensor. Sehingga membuat komponennya rentan terhadap kebocoran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: