Ide Bisnis Ikan Hias Aquarium yang Mudah dan Bisa Untung Gede!

Ide Bisnis Ikan Hias Aquarium yang Mudah dan Bisa Untung Gede!

Jika akan memasarkan ikan hias, maka bisa menggunakan jasa pengepul. Namun biasanya yang sudah memiliki jaringan lebih luas. --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Ikan hias aquarium menjadi salah satu ide bisnis yang menarik. Budidaya Ikan hias aquarium tidak membutuhkan keterampilan khusus. Bahkan belakangan banyak yang mencoba mempelajari bisnis Ikan hias ini.

Kebanyakan orang berpikir bahwa budidaya ikan hias merupakan hobi yang menyenangkan. Sebab, warna dan bentuk dari ikan hias beragam serta indah. Sehingga akan memanjakan mata bagi siapapun yang melihat. budidaya ikan hias bukan hanya sekedar hobi, namun bisa menjadi suatu bisnis yang menguntungkan.

BACA JUGA:Ingin Cepat Dapat Momongan, Amalkan Doa Nabi Zakaria ini

Belakangan ada beberapa hobi yang tengah naik daun. Salah satunya yakni memelihara hewan seperti ikan hias. Meski ada banyak jenis hewan peliharaan, namun memelihara ikan hias memang terbilang cukup mudah. Perlu Anda ketahui jika hobi satu ini sangat menyenangkan. Tak hanya itu, biaya perawatannya cukup terjangkau serta tidak memerlukan banyak ruang. Sehingga semakin banyak yang menyukai hobi ini.

Bahkan ikan hias memiliki peluang bisnis yang menjanjikan. Bisnis ikan hias ini bisa Anda kerjakan dengan mudah. Adapun langkah menjalankan bisnis ikan hias yang perlu Anda ketahui, sebagai berikut.

BACA JUGA:Terinsipirasi Film Dewasa, Remaja Kota Bengkulu Cabuli Anak di Bawah Umur

1. Persiapkan Wadah
Jika akan menjalankan bisnis yang berkaitan dengan makhluk hidup, tidak sedikit yang membutuhkan tempat luas. Namun untuk melakukan budidaya ikan hias tidak membutuhkan lahan yang luas dalam pembuatan kolam. Saat akan memulai budidaya ikan hias, maka hanya perlu untuk menyiapkan aquarium saja.

2. Penyesuaian Wadah
Ikan hias biasanya memiliki lingkungan hidup ideal dan perlu Anda penuhi. Sehingga penggunaan wadah juga perlu Anda sesuaikan dengan lingkungan hidup masing-masing ikan. Sebab, terdapat beberapa hal yang mempengaruhi perkembangan ikan hias. Mulai dari air, suhu, derajat keasaman (PH), kandungan oksigen hingga kecerahan.
Oleh karena itu, Anda perlu mencari tahu jenis-jenis ikan hias terlebih dahulu. Selain itu, sembari menyesuaikan dengan wadahnya pula.

BACA JUGA:Empat Pemuda di Kota Bengkulu Dianiaya Belasan OTD Bersenjata Tajam, Polisi Buru Para Pelaku

3. Pakan
Pakan yang ikan hias perlukan terbagi menjadi dua macam, yakni pakan alami dan pakan buatan. Jenis pakan alami yang berupa cacing sutra, infusoria, kutu air, jentik nyamuk, serangga, serta ikan kecil. Sementara pakan buatan yang bisa Anda berikan yakni pelet dengan kadar protein tertentu. Tentunya menyesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan ikan.

4. Pilih Calon Indukan Ikan Hias Aquarium
Budidaya ternak ikan hias berikutnya yaitu dengan memilih calon indukan. Selama proses pemijahan, Anda akan memerlukan indukan ikan jantan serta indukan ikan betina. Namun indukan yang sudah cukup umur serta matang gonad (kelamin). Calon indukan untuk budidaya perlu memastikan dalam kondisi tubuh sehat. Bahkan juga berasal dari keturunan yang bagus.

BACA JUGA:Performa Tinggi Motor Juara CBR250RR Dibuktikan di Sirkuit Mandalika oleh Komunitas Honda

5. Pemijahan
Proses pemijahan bisa Anda lakukan secara internal dan eksternal. Sebab, tidak semua ikan hias bertelur, namun ada pula yang beranak. Untuk itu, setiap proses pemijahan Anda lakukan secara berbeda.Untuk mempermudah prosesnya, Anda perlu mempersiapkan berbagai hal. Mulai dari media, bahan, dan alat yang lainnya.

6. Penetasan Telur
Proses penetasan dari telur biasanya memiliki jangka waktu berbeda-beda. Hal tersebut juga tergantung dari jenis ikannya. Telur akan menetas selama kurang lebih 24 jam serta berubah menjadi larva. Kemudian proses penetasan bisa terjadi pada aquarium, kolam permanen, corong maupun hampa.

7. Perawatan Larva hingga Besar
Telur ikan hias aquarium yang menetas hingga kurang lebih seminggu usianya. Anda tidak perlu memberi makan larva. Sebab, larva sudah memiliki cadangan makanan dari kuning telur. Setelah satu minggu, kemudian bisa memberinya makan. Biasanya berupa kutu air, infusoria, cacing sutera, maupun jenis makanan lainnya. Namun, akan lebih baik jika memberi makan larva dari pakan alami. Saat sudah berubah menjadi benih berukuran yang lebih besar, maka pemberian pakan juga harus berubah.

BACA JUGA:Aplikasi Ini Bisa Hasilkan Saldo Dana Rp 100 Ribu, Segera Coba!

8. Pemasaran
Langkah berikutnya pada bisnis ikan hias yakni pemasaran. Jika akan memasarkan ikan hias, maka bisa menggunakan jasa pengepul. Namun biasanya yang sudah memiliki jaringan lebih luas. Perlu Anda ingat pentingnya memiliki jaringan yang luas selama menjalankan bisnis budidaya. Sehingga Anda bisa menemukan pangsa pasar dengan pasti.

Untuk menjalankan bisnis budidaya ikan hias aquarium ini cukup mudah. Menjalankan pekerjaan ini sebagai hobi akan lebih menyenangkan serta berhasil. Anda hanya perlu menyiapkan tempat, perawatan mudah, hingga jaringan pemasaran yang luas.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: