Penerima Paket Benda Asing di Bengkulu Ternyata Warga Banten

Penerima Paket Benda Asing di Bengkulu Ternyata Warga Banten

Tim Gegana Brimob Polda Bengkulu saat mengamankan lokasi penemuan paket yang mencurigakan di jalan Flamboyan 12 Kota Bengkulu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Satreskrim Polresta Bengkulu saat ini masih melakukan pendalaman atas temuan benda asing berupa paket yang sempat hebohkan masyarakat di Jalan Flamboyan 12, Kelurahan Kebun Kenanga Kota Bengkulu, Senin kemarin (28/8/2023).

Satu orang yang diduga pemilik paket tersebut telah berhasil diamankan oleh Satreskrim Polresta Bengkulu dan saat ini masih dimintai keterangan.

Diungkapkan Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi, dari hasil identifikasi tim Gegana Brimob Polda Bengkulu, benda asing berupa paket tersebut berisikan 3 buah batu sungai dan tidak mengandung bahan peledak .

Meski demikian, pihaknya masih menelusuri tujuan dari pengiriman paket tersebut. Bahkan hingga ke penerima paket yang diketahui warga yang tinggal di Provinsi Banten.

BACA JUGA:Benda Asing yang Mencurigakan Ternyata Ini Isinya, Terduga Pemilik Paket Diamankan

"Dari hasil identifikasi, bahwa benda asing tersebut tidak mengandung bahan peledak tetapi berupa batu sungai. Saat ini kita masih dalami bersama dengan Polresta Bengkulu dan berkoordinasi dengan Polda Banten," kata Kombes Pol Anuardi, Selasa (29/8/2023)

Lanjut Kombes Pol Anuardi, pihaknya belum dapat membeberkan kejadian ini secara rinci. Terlebih, indikasi dari pengiriman paket batu itu sendiri.

"Indikasinya mengarah kemana akan kita lihat dulu. Kita juga sampaikan ke Polda Banten, untuk korban calon penerima paket ini untuk dapat membuat laporan kepolisian. Namun untuk indikasi penipuannya akan kita lihat lagi setelah ini," pungkas Kombes Pol Anuardi. 

BACA JUGA:Sembilan Nelayan Bengkulu yang Dikabarkan Hilang akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya

Diketahui, untuk pengurim dari paket yang mencurigakan itu berasal dari Kota Bengkulu. Sedangkan penerima paket merupakan warga Provinsi Banten. (Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: