Positif Narkoba, Langsung Dicoret

BENGKULU, BE - Tim seleksi calon anggota KPU Provinsi akan menindak tegas jika ditemukan calon anggota KPU yang positif menggunakan narkoba. Sanksinya, yakni langsung dicoret dari bursa penyeleksian komisioner KPU. Hal ini disampaikan anggota timsel, Drs H Khairudin Wahid MAg, kemarin.

\"Sampai sekarang kami belum mendapatkan data atau nama calon yang terindikasi menggunakan narkoba tersebut, namun apabila nanti terbukti kami akan langsung menggugurkannya,\" kata Khairudin menyikapi adanya dugaan salah seorang calon anggota KPU yang ikut tes kesehatan, kemudian terindikasi narkoba.

Selain terindikasi mengkosumsi barang haram tersebut, para calon lainnya yang terbukti memiliki penyakit berat, baik jasmani dan rohani juga akan dieliminasikan. Karena timsel hanya akan menerima calon yang benar-benar sehat secara jasad dan rohnya. \"Dalam aturan itu jelas dikatakan, bahwa anggota KPU harus sehat jasmani dan rohaninya, dan itu tidak hanya untuk saat ini, melainkan dalam waktu 5 tahun mendatang,\" sampainya.

Disinggung jadwal mengumumkan hasil tes kesehatan tersebut, mantan calon wakil walikota itu menyebutkan, pengumumannya nanti akan diserentakkan dengan hasil ujian tertulis, tes kesehatan dan tes psikologi. \"Ketiga tes itu merupakan satu paket dan akan kita umum setelah tes psikologi yang akan kita laksanakan dari tanggal 25 hingga 29 Maret ini,\" ungkapnya. Sementara itu, tim dokter dari RSUD M Yunus Bengkulu hingga kemarin belum mau membuka hasil tes kesehatan tersebut.

Menurut Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD M Yunus, drg Adifitridin MKes, pihaknya tidak memiliki kewenangan menyampaikan hasil tes kepada media. Karena pihaknya hanya melakukan tes dan hasilnya nanti akan diserahkan ke Timsel. “Kami akan terus menelitinya untuk membuktikan bahwa para calon ini benar-benar sehat atau memiliki penyakit lain dan akan berdampak terhadap kinerjanya nanti,\" ungkapnya. (400)

Sumber: