Agar Jajan Bernilai Sedekah, Gus Baha Ajarkan Caranya

Agar Jajan Bernilai Sedekah, Gus Baha Ajarkan Caranya

Gus Baha-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Gus Baha menguraikan mengenai konsep jajan yang pada akhirnya dapat dianggap sebagai bentuk sedekah

Bagaimana bisa jajan bisa dimasukkan dalam kategori sedekah? Dengan menjadikan jajan sebagai sedekah maka untu mendapatkan pahala sedekah terlihat sangat sederhana.

Gus Baha menjelaskan bahwa konsep jajan yang memiliki nilai sedekah berkaitan dengan niat yang kita miliki.

BACA JUGA:Astaghfirullah! Sering Berbuat ini, Gus Baha: Akan Menjadi Penghuni Neraka Lapis Ketujuh

BACA JUGA:Benarkah Uang Haram Bisa Jadi Halal? Begini Penjelasan Gus Baha

Contohnya, memberikan keuntungan sebesar 200 perak kepada penjual dianggap lebih hormat daripada memberinya uang tanpa ada imbalan.

"Penjualnya senang, dagangannya laris dan dia tidak tersinggung. Daripada sedekah 2.000 penerima sedekah ada potensi tersinggung," terang Gus Baha dalam sebuah ceramahnya.

Gus Baha dengan tegas menyatakan bahwa sedekah merupakan bentuk pengabdian melalui harta, di mana harta yang diberikan sebagai sedekah memiliki sifat keabadian.

"Misalnya, dia (pengusaha) punya uang 1 Miliar, karena dia spekulan atau pedagang rawan bangkrut, disedekahkan ke masjid 50 juta. Ya itu yang abadi. Jadi kalau suatu saat bangkrut, dia masih punya uang 50 juta di akhirat," papar Gus Baha.

"Jadi, Nabi mengajari sedekah itu apa? Ya sedekah itu pengabadian uang. Kalau kita kan nggak. Sedekah itu nguras uang. Itu pikiran setan, ndak pikiran orang Islam. Itu cara berikir setan, bukan cara berpikir umat Islam," tambah Gus Baha.

Lebih rinci, Gus Baha mengisahkan suatu peristiwa dimana pada suatu waktu, jatah makanan milik Rasulullah SAW diberikan oleh istrinya, Siti Aisyah, kepada orang lain.

"Wahai Aisyah, makanan jatah saya di mana?" tanya Nabi, "Wahai Rasulullah, tadi ada orang minta. Lalu, saya berikan. Makanan itu habis," cerita Gus Baha.

Kemudian Rasulullah SAW bersabda

"Kamu salah, 'Aisyah. Yang kamu kasihkan itu justru yang masih."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: