Dokumen APBD Kian Tak Jelas

Dokumen APBD Kian Tak Jelas

\"wabubKEPAHIANG, BE - Wakil Ketua I DPRD Kepahiang, H Zurdinata SIP menyayangkan perbaikan dokumen APBD yang sampai kini belum jelas. Dokumen tersebut juga sampai kinin belum diserahkan TAPD kepada DPRD. Menurutnya, dokumen itu seharusnya sudah sampai di tangan gubernur Bengkulu, bahkan juga diverifikasi, sehingga kegiatan dalam APBD itu dapat segera direalisasikan.

\"Hingga saat ini belum tahu bagaimana kejelasan perbaikan dokumen APBD pasca paripurna pengesahan beberapa waktu lalu. Dengan kata lain keberadaan dokumen yang dimaksud tidak tahu dimana, apa masih di tangan eksekutif atau memang langsung diserahkan ke gubernur untuk diverifikasi,\" ujar Nata kemarin.

Dijelaskannya, jika mengacu pada waktu, seharusnya dokumen APBD itu sudah diverifikasi gubernur. Masa verifikasi selama 14 hari kerja. Sayangnya, hingga kini keberadaan dokumen APBD belum diketahui. \"Kalau di DPRD ini sepengatahuan kita belum diserahkan TAPD. Makanya, sejak awal saya juga menyesalkan hal itu sampai terjadi, mengingat APBD ini kepentingan seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang,\" kata Nata.

Disisi lain, Nata kembali mengingatkan agar TAPD tidak merubah APBD secara sepihak. Dalam artian diluar hasil pembahasan yang sudah disepekati bahkan juga sudah disahkan melalui paripurna atau tanpa sepengetahuan DPRD.

\"Jika itu terjadi, artinya sama saja TAPD melakukan tindak pidana murni. Makanya sejak awal kita meminta pada TAPBD untuk tetap konsisten dan kosekuen terhadap hasil pembahasan,\" ujar Nata.

Sementara itu, Wakil Bupati Kepahiang Bambang Sugianto SH MH menyatakan terkait masalah ini ada baiknya antara DPRD dan TAPD duduk bersama, guna membicarakan masalah tersebut. Hanya saja, sepengetahuannya dokumen APBD tersebut tengah diperbaiki oleh TAPD.

\"Kalau perbaikan selesai maka akan diserahkan kembali kepada DPRD. Setelah itu baru dikirim ke gubernur untuk diverifikasi. Namun, menyangkut masalah ini kami berharap DPRD dapat bersabar,\" kata Bambang. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: