Ini Dia Bahaya Lomba Panjat Pinang yang Perlu Diketahui

Ini Dia  Bahaya Lomba Panjat Pinang yang Perlu Diketahui

Tidak hanya keseruan, ada 5 hal yang perlu diwaspadai maupun risiko yang dapat terjadi kala panjat pinang digelar.--

Risikonya meningkat apabila tidak melakukan pemanasan sebelum ikut lomba panjat pinang, atau ketika lingkungan di sekitar tempat perlombaan licin karena adanya oli yang digunakan untuk panjat pinang.

BACA JUGA:Bisa Jadi Pasangan yang Peduli Terhadap Perasaan, Shio Apa yang Cocok Dengan Shio Kelinci?

Peserta lomba perlu beristirahat total, mengompres bagian yang membengkak dan meradang serta mengangkatnya lebih tinggi dari jantung. Jika dalam 24 jam gejalanya tidak membaik, atau Anda mengalami kesulitan dalam bergerak maupun berjalan, atau mengalami kesemutan maka sebaiknya periksakan diri ke dokter.

3. Fraktur atau Dislokasi Tulang

Fraktur adalah patah atau retakan pada tulang yang dapat menghalangi aliran darah ke anggota tubuh yang terkena. Sedangkan dislokasi terjadi ketika dua tulang tidak berada pada tempat atau sendi yang menghubungkannya.

Keduanya berisiko terjadi saat Anda mengikuti lomba panjat pinang. Anda perlu mencari pertolongan medis darurat bila hal ini terjadi, karena dislokasi berisiko menyebabkan kerusakan saraf dan fraktur berisiko menghentikan aliran oksigen yang dapat menyebabkan kematian jaringan dan meningkatkan risiko amputasi.

BACA JUGA:Bakal Gantikan HP Android, Huawei Umumkan Teknologi Terbaru Ini

4. Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS)

Nyeri otot onset lambat adalah nyeri otot yang timbul setelah berolahraga. Biasanya gejala DOMS akan muncul satu atau dua hari setelah berolahraga. Rasa sakitnya cenderung memuncak 1-3 hari setelah berolahraga yang dapat menyebabkan kekakuan, pembengkakan, kelelahan otot dan mengurangi kekuatan otot.

DOMS akan segera membaik dengan sendirinya, namun bila Anda ingin meringankan rasa sakitnya Anda bisa mendapatkan pijatan, mandi air dingin, menggunakan krim pereda nyeri, mandi air hangat, atau mengonsumsi pereda nyeri.

BACA JUGA:Jangan Sampai Telat Bayar Angsuran Pinjaman KUR BRI! Risikonya Sampai Begini

5. Cedera Kepala

Cedera kepala berisiko terjadi saat mengikuti lomba panjat pinang, di mana Anda mungkin terjatuh dari ketinggian tertentu dan melukai kepala. Cedera pada kepala ini dikategorikan menjadi beberapa jenis, baik cedera tertutup maupun terbuka, di mana derajat keparahannya dimulai dari ringan hingga berat.

Cedera kepala sebaiknya tidak dianggap remeh walaupun tidak terlihat adanya luka yang terbuka. Segera cari pertolongan medis dan dapatkan pemeriksaan setelah mengalami cedera kepala, terutama bila Anda mengalami kebingungan, disorientasi dan juga kehilangan kesadaran diri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: