Swadana BTN, Solusi Dana Cepat

BENGKULU, BE- Bank BTN memberikan kredit spesial bagi nasabahnya yang membuka Deposito. Kredit tersebut adalah kredit swadana dengan agunan deposito nasabah.\"Kredit ini memberikan kemudahan pemilik deposito memperoleh pinjaman,\"ujar Branch Manager Bank BTN Bengkulu, Erinal Fiwan.

Melalui kredit ini nasabah akan mendapatkan manfaat lebih dari deposito dengan suku bunga kredit sangat fleksibel memanfaatkan suku bunga dana Anda. Suku bunga yang diberikan adalah sebesar 2 persen di atas suku bunga deposito dengan jangka waktu sesuai dengan jangka waktu deposito nasabah tersebut.

Jika nasabah akan meperpanjang kredit, nasabah harus terlebih dahulu memperpanjang depositonya.\"Dengan bunga yang hanya 2 persen diatas bunga deposito, nasabah terkadang tidak akan membayar bunga karena akan tercover dari buka deposito,\" tambah Erinal.

Besaran pinjaman yang bisa diberikan Bank BTN  sebesar 90 persen dari nilai deposito nasabah. Prosesnya sangat cepat, bahkan bisa ditunggu oleh nasabah, berbeda dengan kredit lainnya yang harus melewati berbagai proses yang membutuhkan waktu lebih dari satu hari.

Jaminan deposito yang digunakan bisa atas nama sendiri, orang lain ataupun lembaga. Jumlah dan cara penarikannya fleksibel yakni menggunakan cek atau bilyet giro sebagian-sebagian ataupun pemindah bukuan sekaligus ke tabungan.\"Pemohon kredit ini bisa untuk perorangan bisa juga untuk lembaga,\" ujar Erinal.

Untuk persyaratannya sendiri sangat mudah yaitu WNI dan berdomisili di Indonesia, Telah berusia 21 tahun atau telah menikah, memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap sebagai pegawai tetap/wiraswasta/profesional dengan masa kerja/usaha minimal 1 tahun dan memiliki memiliki NPWP Pribadi. Sementara untuk dokumen yang perlu disiapkan antara lain fotokopi bilyet deposito yang akan dijaminkan.

Fotokopi KTP pemohon termasuk suami atau istri bagi yang sudah menikah dan untuk pemohon atas nama lembaga fotokopi pengurus akta pendirian. \"Saat ini di Bengkulu sendiri sudah banyak yang mengambil kredit ini,\" pungkas Erinal.(251)

Sumber: