Ini Keistimewaan Hari Pasaran Legi dalam Kalender Jawa

BENGKULUEKSPRESS.COM - Di Indonesia, tradisi kalender Jawa memiliki sistem pasaran yang terdiri dari lima hari dalam satu minggu. Setiap hari pasaran memiliki keistimewaan dan kepercayaan tersendiri. Kali ini, kita akan membahas keistimewaan masing-masing hari pasaran dalam kalender Jawa. 

BACA JUGA:Ekspedisi Rupiah, BI Bengkulu Siapkan Rp 750 Juta untuk Masyarakat Pulau Enggano

Senin Legi

Senin Legi dianggap sebagai hari yang paling istimewa di antara semua hari pasaran. Pada hari ini, diyakini energi spiritual tertinggi berada di alam semesta. Banyak orang Jawa mengadakan upacara keagamaan, meditasi, atau berdoa pada hari ini.

Senin Legi juga dianggap sebagai hari yang baik untuk memulai proyek baru, melancarkan usaha, atau memulai langkah baru dalam hidup.

BACA JUGA:Pajak Motor Nunggak 2 Tahun Bisa Kena Tilang saat Razia, Cek STNK Anda!

Selasa Legi

Selasa Legi adalah hari yang diyakini memiliki energi tinggi dan dihubungkan dengan Dewa Surya, yaitu penguasa Matahari. Pada hari ini, orang-orang sering mengadakan ritual untuk mendapatkan energi positif dan keberuntungan. Selasa Legi juga dipercaya sebagai hari yang baik untuk melakukan perjalanan, terutama perjalanan jauh.

Rabu Legi

Rabu Legi dianggap sebagai hari yang cocok untuk berkomunikasi, bernegosiasi, dan melakukan pertemuan bisnis. Hari ini juga sering dianggap baik untuk mencari solusi atas masalah yang kompleks. Rabu Legi dipercaya sebagai hari yang mendukung keberhasilan dalam hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan dan kebijaksanaan.

BACA JUGA:Ini 7 Cara Mendapatkan Uang di Google Terbaru 2023, Hasilkan Uang dari Rumah

Kamis Legi

Kamis Legi dihubungkan dengan Dewa Wisnu, yaitu penguasa pemeliharaan alam semesta. Hari ini dianggap sebagai waktu yang baik untuk melakukan perawatan diri dan menjaga kesehatan. Banyak orang memilih Kamis Legi sebagai hari untuk mengunjungi tempat-tempat suci, melakukan puasa, atau melibatkan diri dalam aktivitas spiritual.

Jumat Legi

Sumber: