Minimalisir Cedera, Berikut Teknik yang Aman Saat Jatuh dari Sepeda Motor

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pengendara sepeda motor dihadapkan dengan risiko kecelakaan lebih besar di jalan raya.

Hal itu dapat terjadi lantaran kendaraan jenis ini hanyalah dilengkapi dua roda saja. Bilamana hilang keseimbangan, terjatuh lantas cedera adalah kejadian yang paling mungkin dialami. 

Akan tetapi, cedera sebagai dampak dari insiden tersebut bisa saja diminimalisir. Dengan catatan, sang penunggang bisa mempraktekkan teknik jatuh dari motor yang aman.

Seperti disampaikan pihak Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) berikut, teknik khusus ini bisa diimplementasikan jika Anda mengalaminya saat sedang berkendara. 

Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu Noval Yunaidi, kecelakaan sepeda motor bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, oleh karena itu kita harus mengetahui teknik yang tepat agar meminimalisir cidera.

BACA JUGA:Tips Merawat Motor Honda Ala Bengkel Resmi AHASS

Berikut, 5 teknik jatuh dari sepeda motor yang aman : 

1. Lepaskan diri dari sepeda motor pada beberapa kondisi,

motor memiliki sisi emosional bagi pengendaranya, bahkan saat terjatuh pun pengendara takut kehilangan. Namun pengendara harus rasional sebab potensi bahaya tinggi jika ketika terjatuh masih berpegangan pada motor. Melepaskan diri dari sepeda motor akan membantu mengurangi bahaya pada tubuh dan memberikan kesempatan kepada pengendara untuk berguling.

2. Berguling :

Saat terjatuh dari motor dengan posisi berguling dapat mengurangi efek dari benturan terhadap permukaan jalan.

Caranya, lipat tangan ke dada dengan posisi memeluk melingkari tubuh, menunduk dengan dagu menempel pada dada, saat berguling, arahkan benturan pada bahu bagian belakang, untuk mengurangi dampak yang lebih buruk terhadap tubuh.

BACA JUGA:Ini 5 Penyebab BBM Sepeda Motor Boros, Untuk Lebih Jelas Cek di Bengkel AHASS

3. Berguling ke Sisi Kiri Jalan : Setelah berguling melepaskan sepeda motor, sebaiknya pengendara mengarahkan tubuh ke kiri jalan. Hal ini lebih minim resiko karena sisi sebelah kiri jalan tidak seaktif sisi kanan jalan.

Sumber: