Bertemu Presiden Jokowi, Warga Seluma Tolak Dikasih Baju Tapi Minta Izin PT FBA Dicabut

Bertemu Presiden Jokowi, Warga Seluma Tolak Dikasih Baju Tapi Minta Izin PT FBA Dicabut

Sejumlah ibu-ibu 'menghadang' Presiden Jokowi saat kunker ke Bengkulu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sejumlah Perempuan Pasar Seluma melakukan penghadangan kepada rombongan Presiden Jokowi yang sedang melakukan kunjungan kerja di Bengkulu, Kamis (20/7/2023). 

Penghadangan yang dilakukan mereka ini di depan kawasan Hotel Santika Jalan mendapatkan pencegahan dari aparat keamanan.

Sejumlah perempuan yang berasal dari Desa Pasar Seluma ini akhirnya berhasil bertemu  Presiden Jokowi dan meminta presiden untuk segera mencabut izin PT Faminglevto Baktiabadi (PT FBA) yang ada di Kabupaten Seluma.

PT FBA ini merupakan pertambangan pasir besi yang beraktiVitas di Desa Pasar Seluma Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Aksi spontan ini dilakukan pada saat rombongan Presiden Jokowi sedang melakukan rangkaian agenda kerja dari tanggal 19 - 21 Juli 2023 di  Bengkulu.

BACA JUGA:Niat Temui Jokowi, Puluhan Pendemo dari HMI Cabang Bengkulu 'Dikurung' Polisi

Salah satu masyarakat Desa Pasar Seluma, Elda Nenti mengatakan bahwa pihaknya meminta agar presiden Jokowi untuk dapat menutup tambang pasar besi yang diduga telah merusak kehidupan mereka.

"Saya tadi sempat di kasih baju dengan bapak Jokowi, tapi saya tolak. Karena saya ketemu  Jokowi ingin minta dan usir tambang pasir besi yang merusak di wilayah kami," ujar Elda.

Elda pun bahagian bisa bertemu dan menyampaikan aspirasinya tersebut ke orang nomor 1  di Republik Indonesia ini.

"Alhamdulillah setelah  saya dengan ibu-ibu yang lain berusaha bertemu  Jokowi, saya perwakilan ibu-ibu bisa ketemu langsung dengan  Jokowi. Saya sampaikan dengan  Jokowi minta tolong  diusir tambang pasir yang merusak di desa kami," sambungnya.

Jokowi juga menanyakan nama perusahaan yang dimaksudkan oleh kaum ibu-ibu tersebut, imbuh Elda.

"Tadi  Jokowi menanyakan nama perusahaan, alamat/wilayah, dan menanyakan nama saya dan sempat mencatat nomor HP saya, dan  Jokowi juga bilang insyaa allah akan ke sana," pungkas Elda.

BACA JUGA:Blusukan ke Pasar Minggu Kota Bengkulu, Presiden Jokowi Sapa Pedagang dan Bagikan Sembako

Diketahui, masyarakat Desa Pasar Seluma  selama ini terus melakukan aksi penolakan terhadap kehadiran PT FBA yang akan merampas ruang hidup serta menimbulkan kerusakan ekologis yang dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat di pesisir barat Kabupaten Seluma. 

Selain itu, berbagai cara yang dilakukan masyarakat setempat. Salah satunya dengan mendesak berbagai pihak untuk segera mencabut izin PT FBA antara lain Bupati Seluma, Gubernur Bengkulu, Kementerian ESDM RI  dan KLHK RI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: