Sosialisasi Internet CAKAP Sasar Pelajar SMKN 7 Kota Bengkulu

Sosialisasi Internet CAKAP Sasar Pelajar SMKN 7 Kota Bengkulu

Foto bersama siswa SMKN 7 Kota Bengkulu dalam rangka sosis Alisa di internet CAKAP-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kemudahan dalam mengakses internet saat ini menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui bersama. Pasalnya, selain dampak positif, kemudahan dalam mengakses internet juga menimbulkan dampak negatif bagi para penggunanya.

Terkhusus di kalangan para pelajar, penggunaan internet sangat tinggi. Sehingga butuh pengawasan yang ekstra agar pengaksesan internet tidak disalahgunakan oleh para pelajar tersebut.

Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Bengkulu yang menjadi leading sektor ini melakukan inovasi dengan menggelar sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Bengkulu, Selasa (18/7/2023).

Menggandeng organisasi pers, Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu percaya, informasi mengenai penggunaan internet yang baik dan benar dapat tersampaikan secara baik pada para pelajar.

Tak hanya internet, penggunaan sosial media juga menjadi salah satu bahasan dalam spesialisasi tersebut. 

BACA JUGA:Kabar Gembira, Dibuka Beasiswa Santri 2023, Ini Jadwal dan Persyaratan Lengkapnya!

BACA JUGA:12 Sekolah Kedinasan di Indonesia, Lulus Langsung Kerja dan Gajinya Bikin Bahagia

Sosialisasi ini sendiri dilakukan di SMKN 7 Kota Bengkulu, dan diisi oleh Ketua SMSI Bengkulu Wibowo Susilo, Ketua JMSI Bengkulu Riki Susanto, Jurnalis Bengkulu Ekspress Online Tri Yulianti dan diakhiri dengan pemaparan materi oleh anggota DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Putra Sembiring.

Seperti yang disampaikan Wibowo Susilo, pengaksesan internet yang tidak sesuai dapat menjerumuskan penggunanya ke ranah tindak pidana. 

Saat ini banyak sekali contoh kasus yang dapat dipelajari. Seperti selebgram asal Bengkulu yang melakukan pelanggaran tindak kesusilaan di media sosial dengan menunjukkan alat vitalnya ke publik.

Contoh kasus lainnya yaitu, pencemaran nama baik yang kerap kali dilakukan seseorang saat sedang dirundung emosi. 

“Semua contoh kasus itu, berawal dari penggunaan internet yang tidak bijak, akhirnya merugikan diri sendiri. Hal seperti ini tidak untuk di contoh, itulah pentingnya memahami bagaimana penggunaan internet Cerdas, Kreatif dan Produktif  (CAKAP),” ujar Wibowo saat melakukan sosialisasi di SMKN 7 Kota Bengkulu.

Disisi lain,  Tri Yulianti Jurnalis asal Bengkulu Ekspress Online juga memaparkan bagaimana menggunakan sosial media yang kreatif dan produktif di era digital saat ini.

Ia mengumpamakan seperti pekerjaan konten kreator yang saat ini tengah ramai digeluti anak muda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: