KDRT, PNS Di – Smackdown
BENGKULU, BE – Fatmawati (38), seorang PNS di lingkungan Pemkot Bengkulu, warga Kali Progo No 44 RT 09 RW 03 Kelurahan Padang Harapan Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu menjadi korban kasus dugaan kekerasan di dalam rumah tangga (KDRT). Ia digebuk, lalu dibanting ke lantai ala Smackdown oleh suaminya sendiri, berinisial WO (38).
Data terhimpun dari laporan korban, peristiwa terjadi Sabtu (16/3) pukul 11.30 WIB di tempat usaha Foto Kopi Riski di Jalan Sadang, Kota Bengkulu. Kronologis kejadian berawal dari pelaku yang menanyakan keberadaan kunci motor kepada korban. Lalu korban lansung memberikan kunci yang diminta.
Kemduain, tanpa alasan yang jelas, pelaku lansung memukul kepala korban dengan tangan secara berulang kali. Karena tidak mampu membalas korban hanya bisa menangis akibat menahan rasa sakit. Tak berhenti di situ, ketika korban sedang menangis, pelaku mengangkat tubuh korban, lalu membantingkannya ke lantai sekuat tenaga.
Akibatnya, korban mengalami luka lebam serta bengkak di bagian kepala, luka lecet di bagaian tangan serta lecet di leher. Diungkapkan korban kepada penyidik Polres Kota Bengkulu, pelaku membanting korban ke lantai sambil mengucapkan kata, \"Kita masih suami istri\".
Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SST MK melalui Kabag Ops AKP Mada Ramadita SIK membenarkan adanya laporan KDRT tersebut. \"Laporan telah kita terima, tentunya akan kita proses sebagaimana mestinya. Sekarang masih dalam penyelidikan,\" katanya. (cw4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: