Momentum Kebangkitan dengan Pemimpin Baru

Momentum Kebangkitan dengan Pemimpin Baru

HUT Kota Bengkulu ke-294 \"DSC_0379\"BENGKULU, BE - Tanggal 17 Maret kemarin merupakan hari jadi kota Bengkulu yang ke-294 tahun.  Namun diusianya yang sudah mencapai 294 tahun tersebut, Kota Bengkulu masih tertinggal dari ibukota provinsi lain di Indonesia.

Menyadari hal tersebut, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah SAg MPd, dalam sambutannya pada rapat paripurna terbuka DPRD Kota Bengkulu dalam rangka ulang tahun kota Bengkulu ke-294, mengajak semua pihak menjadikan momentum ulang tahun tersebut sebagai momentum kebangkitan terutama saat ini Bengkulu mempunyai pemimpin yang baru.

\"Sudah saatnya kota Bengkulu bangkit dari ketertinggalan dengan ibukota provinsi yang ada di Pulau Sumatera,\" terang Junaidi. Untuk mewujudkan kebangkitan tersebut, tentunya tidak berpangku pada walikota saja, melainkan semua elemen masyarakat harus saling bahu membahu untuk membangun Kota Bengkulu sehingga bisa setara dengan ibukota lain yang ada di Sumatera, bahkan lebih.  Selanjutnya ia juga berharap agar Walikota Bengkulu dibantu semua elemen masyarakatnya bisa menjadikan kota Bengkulu menjadi pintu gerbang untuk Provinsi Bengkulu.

Dalam kesempatan ini orang nomor satu di Bengkulu ini juga berharap agar peringatan ini bukan dijadikan sebagai seremonial saja melainkan  dijadikan momentum introspeksi dan terus mengkaji kekurangan yang ada selama ini.

\"Momentum ulang tahun ini kita jadikan wanaha untuk introspeksi diri dan mengkaji dimana letak kekurangan dan permasalahan kita, agar kedepannya kita bisa menjadi lebih baik,\" tambah Junaidi.

Gubernur juga mengapresiasi apa yang selama ini dilakukan Walikota Bengkulu Helmi Hasan, terutama dengan program kota Bengkulu bersih. Dengan program tersebut walikota menghidupkan kembali budaya gotong royong yang selama ini mulai hilang di tengah masyarakat.  Namun ia juga meminta agar penataan pasar bisa dilakukan dengan baik, masyarakat juga diminta untuk mengerti akan tujuan pemerintah.

\"Pedagang bukan digusur melainkan dipindahkan. Dan semua itu sudah melalui perhitungan yang matang oleh pemerintah,\" ungkap Junaidi.

Sementara itu Walikota Bengkulu mengatakan pada momen ulang tahun Kota Bengkulu yang ke-294 ini masih masuk agenda 100 hari kerja walikota dan walikota Bengkulu.  Yaitu 55 hari sejak dilantik menjadi walikota dan walikota Bengkulu. Dalam mewujudkan perubahan kota Bengkulu kearah yang lebih baik ia meminta kerjasama semua masyarakat Bengkulu. \"Jika kita ingin kota Bengkulu ini maju, mari kita bersatu padu untuk melakukan perubahan,\" ajak walikota.

Dalam 55 hari masa kerjanya, setidaknya sudah ada 500 titik lampu jalan yang sudah dinyalakan. Dalam mementum ulang tahun ini ia mengambil tema kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Ia juga akan menciptakan Bengkulu ku yang bersih, indah, sehat, aman, nyaman, kreatif, religius dan menghidupkan kepedulian.

\"Saya mengambil kata Bengkulu ku, agar setiap masyarakat yang menetap di Bengkulu menganggap Bengkulu adalah miliknya, sehingga ia akan memajukan Bengkulu,\" ungkap Helmi.

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengajak masyarakat Bengkulu untuk terus menghidupkan budaya gotong royong yang selama ini sudah mulai digiatkan kembali.

Dalam acara puncak peringatan hari Ulang tahun Kota Bengkulu ke-294 tersebut diawali dengan upacara yang dilaksanakan di halaman kantor walikota Bengkulu, yanng kemudian dilanjutkan dengan rapat paripurna di gedung DPRD Kota Bengkulu yang terletak di kawasan Bentiring dan diakhiri dengan acara makan nasi jambar di halaman kantor DPRD kota Bengkulu.

Semua yang hadir dalam acara tersebut menggunakan pakaian adat Melayu. Gedung DPRD dan lokasi makan nasi jambar pun dihiasi dengan hiasan adat Bengkulu. (251/prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: