FLP-BE Gelar Pelatihan Menulis

FLP-BE Gelar Pelatihan Menulis

\"pkpu1\"BENGKULU, BE - Forum Lingkar Pena (FLP) bekerjasama dengan Harian Bengkulu Ekspress menggelar pelatihan menulis bertajuk One Day to be Writer.  Pelatihan ini, digelar Minggu (17/3/2013) di lantai 1 Graha Pena Bengkulu Ekspress.  Kegiatan ini menampilkan pembicara, penulis buku ”Best Seller” dari Semarang  Jawa Tengah, Agus M Irkham.

Ketua FLP Bengkulu, Mildaini menyatakan kegiatan pelatihan tersebut digelar guna membuka wawasan para penulis Bengkulu untuk menyelesaikan naskah buku, novel dan karya tulis lainnya.  Untuk kemudian, buku tersebut dikirimkan ke penerbit dan diterbitkan. ”Kita menghadirkan pakar penulis yang telah memiliki banyak karya.  Melalui beliau, kita akan menggali berbagai informasi seputar tips menulis dan juga bagaimana menembus penerbit,” ujar Mildaini dihadapan para peserta pelatihan.

Dilaporkannya, FLP beberapa waktu terakhir telah menggelar audisi menulis puisi.  Audisi ini diikuti oleh para siswa yang tergabung dalam komonitas cinta baca yang ada di beberapa sekolah. Dari audisi tersebut terkumpul 30 naskah puisi, dan saat ini sedang disiapkan untuk diterbitkan dalam bentuk antologi puisi.  ”Dalam waktu dekat, antologi puisi tersebut akan kita launching.  Pada saat launching, kita akan mengundang penulis nasional yang telah mencatatkan namanya sebagai peraih Rekor Muri  untuk kategori penulis buku anak terbanyak, Ali Muakhir,” ujarnya.

Pimpinan Perusahaan Bengkulu Ekspress, M Firdaus saat membuka acara ini menegaskan bahwa Bengkulu Ekspress sebagai surat kabar yang peduli pada pendidikan mendukung penuh kegiatan positif yang digelar FLP.  ”Setiap hari BE memiliki berita pendidikan dan ini bukti BE peduli pendidikan.  Kami juga mendukung setiap aktifitas pendidikan, baik itu berbentuk pelatihan, penulisan dan penerbitan buku serta kegiatan positif lainnya,” ujarnya.

Agus M Irkham menyatakan dirinya menyambut posit if kegiatan ini.  Ia berdoa semoga kedepan, banyak lahir penulis-penulis muda dari Bengkulu yang memiliki karya besar di level nasional, bahkan internasional.  ”Menulis tidak lepas dari aktifitas membaca, bila kita rajin membaca maka kita akan lebih mudah dalam menulis,” ujar pria yang mulai menekuni menulis sejak tahun 1999 ini.

Kegiatan pelatihan diselenggarkan dari pukul 09.00 hingga 16.00.  Selain mendapat materi, buku, snack dan piagam, peserta juga akan dilatih menulis. ”Tulisan dari alumni pelatihan ini dalam bentuk cerpen akan dikumpulkan untuk selanjutnya akan diterbitkan dalam bentuk antologi cerpen,” ujar Mildaini. (maf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: