Dhuha Dibagi Menjadi 3 Waktu, Ustadz Adi Hidayat: Waktu Pertama Pahalanya Senilai Haji dan Umrah

Dhuha Dibagi Menjadi 3 Waktu, Ustadz Adi Hidayat: Waktu Pertama Pahalanya Senilai Haji dan Umrah

ustadz adi hidayat--

BENGKULUEKSPRESS.COM- Ustadz Adi Hidayat menguraikan pembagian tiga waktu dalam sholat dhuha dan mengungkapkan bahwa setiap waktu memiliki keutamaan yang berbeda. 

Pembagian waktu sholat dhuha tersebut menurut Ustadz Adi Hidayat penting diketahui oleh setiap Muslim.

Namun menurut Ustadz Adi Hidayat, secara umum, shalat dhuha dapat dilakukan mulai dari matahari terbit hingga waktu dzuhur.

BACA JUGA:Amalkan Doa ini di Hari Jumat, Ustadz Adi Hidayat: Rezeki Bakal Melimpah dan Hutang Langsung Lunas

BACA JUGA:Agar Rezeki Lancar dan Berlipat Ganda, Ustadz Adi Hidayat Sarankan Sedekah Kesini

Menurut Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa awal waktu dhuha terbagi menjadi tiga bagian, dan masing-masing waktu tersebut memiliki keistimewaannya sendiri.

Penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang pembagian waktu sholat dhuha tersebut disampaikannya dalam sebuah video yang diunggah kanal Youtube Adi Hidayat Official.

"Sholat dhuha itu waktunya dimulai sejak waktu syuruq, saat perjalanan matahari yang bergerak dari terbit sampai berada di posisi tempat terbitnya ‘Sampai bergeser lagi sekira bayangan itu  1 tombak," terang Ustadz Adi Hidayat.

Waktu yang dimaksud disebut "syuruq," dan pergerakan matahari pada saat itu disebut "isyraq." Ketika matahari berada di porosnya, itu disebut "masyriq."

"Saat bayangan matahari 1 tombak inilah waktu syuruq atau awal dhuha," sampai Ustadz Adi Hidayat. 

"Awal dhuha, tarik 1 jam setelah sholat subuh, kurang lebih 1 jam paling cepat, awal syuruq 6.30 boleh nambah 15 menit tak ada masalah," papar Ustadz Adi Hidayat. 

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa terdapat keutamaan-keutamaan yang terkait dengan awal waktu dhuha, seperti yang disebutkan dalam hadis yang tercatat dalam At-Tirmidzi.

"Siapa menunaikan sholat subuh dengan jamaah atau di hadits lain dikatakan di masjid, lalu dia tidak langsung beranjak, dia berdzikir dulu hingga sampai tiba awal dhuha, kemudian dia sholat di awal dhuha itu, maka ia dapat pahala senilai haji dan umrah," ungkap Ustadz Adi Hidayat. 

BACA JUGA:Mana yang Didahulukan, Sholat atau Ngurus Anak, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: