Pria membutuhkan lebih banyak seks, benarkah?

Selama ini terdapat anggapan bahwa pria lebih menginginkan seks dibanding wanita. Padahal kenyataannya tak demikian. Pria sebenarnya membutuhkan hal lain selain seks. Kebanyakan pria berpikir mereka menginginkan seks. Padahal mereka tak menyadari bahwa mereka tidak benar-benar menginginkannya. Anne Stirling Hastings, penulis buku \"Reclaiming Healthy Sexual Energy: Revised\" menemukan bahwa sebenarnya pria tak membutuhkan lebih banyak seks, tetapi lebih banyak cinta, seperti dilansir oleh Your Tango (15/03). Ketika jatuh cinta pertama kali, pasangan biasanya melakukan banyak kontak fisik. Seperti berpegangan tangan, berpelukan, atau hubungan seksual. Hal inilah yang kemudian membentuk pasangan hingga mereka menikah dan menjadi keluarga. Setelah beberapa saat dalam pernikahan, ketika pasangan semakin dekat dan mengenal satu sama lain, seks tak begitu dibutuhkan untuk mendekatkan diri. Wanita yang pertama kali merasakan hal ini, sehingga mereka merespon dengan lebih rendahnya keinginan seksual. Wanita menyesuaikan diri dengan melihat bagian lain dari hubungan seperti kesetiaan, berbagi tawa, mengurus rumah dan keluarga mereka, dan lainnya. Sementara hal yang berbeda terjadi pada pria. Pria masih membutuhkan kedekatan dengan pasangan. Bercinta adalah hal terdekat yang bisa menunjukkan cinta secara non-verbal, fisik, intens, dan penuh cinta. Hal ini membuat mereka masih membutuhkan seks untuk menunjukkan kedekatan dengan pasangan. Ketika wanita mulai menarik diri dari hubungan seksual yang sering, maka pria berusaha agar mereka masih bisa bercinta dengan pasangan. Karena bagi mereka, ini adalah salah satu cara menunjukkan cinta dan perhatian. Bercinta juga menjadi satu cara bagi pria untuk terhubung dan semakin dekat dengan pasangan. Agar tak kehilangan kedekatan melalui hubungan seksual, seringkali pria mengancam istrinya, menjadi marah, memberi hadiah, atau lainnya tergantung dari kepribadian pria tersebut. Bagaimana pendapat Anda mengenai kebutuhan pria melakukan hubungan seksual? Apakah Anda setuju dengan paparan di atas?

Sumber: