Inilah 5 Mitos Weton dalam Budaya Jawa

Inilah 5 Mitos Weton dalam Budaya Jawa

Weton biasanya digunakan untuk perhitungan pernikahan, khitanan, atau kegiatan lain.--

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Weton merupakan perhitungan berdasarkan tanggal kelahiran seseorang berdasarkan kalender penanggalan jawa. Weton biasanya digunakan untuk perhitungan pernikahan, khitanan, atau kegiatan lain. Seiring perkembangan zaman Weton dianggap sebagai mitos dalam  budaya jawa.

BACA JUGA:Pulang Dari Ibadah Haji, Haruskah Dipanggil Pak Haji? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Apa saja mitos yang berkaitan dengan weton dalam budaya jawa?

Legi

Pasaran legi mempunyai unsur tanah. Seperti watak tanah yang merendah maka weton ini bisa membuat kamu tidak bisa berkutik bila sampai menyakitinya.

BACA JUGA:Cari Pinjaman Dana Cepat Rp 200 Juta Tanpa Agunan, Ajukan CommBank Bizloan Bank Commonwealth

Kliwon

Pasaran kliwon mempunyai unsur logam. Weton kliwon biasanya dikenal dengan hal-hal yang berbau mistis sehingga weton ini akan sangat susah diguna-guna.

Pahing

Pasaran pahing mempunyai unsur kayu. Watak dari pemilik weton ini adalah pendiam tapi jika sudah tersakiti maka bisa memporakporandakan segalanya.

BACA JUGA:Ini 5 Sekolah Kedinasan Gratis yang Lulus Sekolah Bisa Langsung Kerja

Pon

Pasaran pon mempunyai unsur air. Pembawaan dari weton ini adalah tenang seperti air. Jika kamu berniat untuk membohonginya maka sepandai-pandainya kamu membohongi dan mengkhianatinya maka lambat laun akan ketahuan juga.

Wage

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: