Warga KDI Diminta Rukun
KEDURANG ILIR, BE – Kemarin, Pemda Bengkulu Selatan (BS) bersama Polres BS dan Kodim 0408/BS menggelar acara silaturahmi dengan warga perbatasan BS-Kabupaten Kaur, di Desa Sukajaya.
Acara itu digelar mulai pukul 09.00 Wib hingga selesai. Dihadiri warga Desa Sukajaya, Air Sulau dan desa lainnya, hingga sejumlah pelajar. Sekkab BS Rudi Zahrial SE dalam kesempatan itu meminta warga perbatasan, khususnya warga BS untuk tidak terpancing dengan hal-hal yang dapat membuat suasana memanas menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait tapal batas.
Sebab, menjelang putusan MK ini, bukan tidak mungkin akan masuk pihak ketiga yang ingin membuat kerukunan warga terganggu, hingga menyebabkan perselisihan yang akhirnya merusak persatuan dan kesatuan warga. ”Saya berharap baik menjelang maupun paska putusan MK nanti mengenai tapal batas, apapun hasilnya waga BS harus tetap rukun dan tidak terpengaruh isu yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban,” ujarnya.
Sebab, sambung dia, dalam uji materi yang disampaikan oleh Pemda BS ke MK selama ini menuntut keadilan terkait luas wilayah. Hanya saja, apapun yang diputuskan oleh MK nanti, Pemda BS akan menerimanya dengan lapang dada. ”Apapun putusan MK bagi kita warga BS bukan menjadi soal yang penting kepastian hukum tapal batas sehingga tidak ada persoalan tapal batas dikemudian hari,” imbubnya.
Sementara itu, Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo SIK MH juga menyampaikan agar warga BS di perbatasan untuk selalu memupuk rasa persatuan, guna terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. ”Saya minta warga jangan mudah terpancing isu yang tidak benar,selalu berkoordinasi dengan aparat penegak hukum jika ada yang ingin membuat kekacauan di wilayah perbatasan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala desa Sukajaya, Isuanto bersyukur atas kunjungan Sekkab BS dan Kapolres serta Dandim ke wilayahnya. Untuk itu, dirinya menjamin jika warga desanya yang berbatasan langsung dengan wilayah yang saat ini dimohonkan oleh Pemda BS ke MK untuk dimasukan dalam wilayah kabupaten BS akan selalu kondusif.
Terlebih lagi warga desanya selama ini dikenal dengan warga yang rukun dan damai. ”Warga kami dari dulu hingga saat ini tetap rukun dan akan selalu berupaya menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah desa kami,” terangnya. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: