Apakah Arwah Orang Meninggal Pulang Setiap Malam Jumat? Ini Penjelasannya

Apakah Arwah Orang Meninggal Pulang Setiap Malam Jumat? Ini Penjelasannya

malam Jumat dianjurkan banyak melakukan ibadah, mengaji maupun membaca doa, termasuk membaca Surat Yasin--

BENGKULUEKPRESS.COM - Ada anggapan di tengah masyarakat yang menyebut arwah orang meninggal akan pulang ke rumah setiap malam Jumat, apakah hal tersebut benar adanya?

Hari Jumat merupakan hari yang sangat istimewa bagi umat Islam. Banyak keberkahan dan rahmat yang dilimpahkan oleh Allah SWT kepada umat-Nya.

BACA JUGA:Mau Memikat Hati Orang yang Disukai ? Pakai Amalan Pengasihan dengan Al Fatihah

Bahkan, di malam Jumat pun, Allah SWT sudah membukakan pintu kebaikan kepada hambaNya. Maka dari itu, umat Islam di malam Jumat dianjurkan banyak melakukan ibadah, mengaji maupun membaca doa, termasuk membaca Surat Yasin di malam Jumat.

Bahkan, di malam Jumat pun, Allah SWT sudah membukakan pintu kebaikan kepada hambaNya. Maka dari itu, umat Islam di malam Jumat dianjurkan banyak melakukan ibadah, mengaji maupun membaca doa, termasuk membaca Surat Yasin di malam Jumat.

BACA JUGA:6 Aplikasi Penghasil Uang: Klaim Saldo Gratis Rp100.000 Tiap Hari

Dalam bahasa Indonesia kurang lebih inti makna pujian itu adalah demikian ‘ingatlah wahai saudara seiman, anak, famili dan handai taulan. Aku datang menengok rumahku, adakah engkau sudah kirim doa untukku. Aku di sana (di alam kubur) hidup sendirian. Sunyi sepi, hanya kiriman doa dan bacaan Al-Qur’an darimu yang menjadi harapan’.

Pujian di atas mengandaikan suara orang tua, sanak-saudara yang lebih dahulu meninggal. Mereka setiap malam Jumat mendatangi kediaman keluarga yang masih hidup meminta belas kasihan agar dikirim doa dan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an. Karena hanya itulah bekal tambahan untuk ruh yang telah berada di alam kubur.

BACA JUGA:Aksi Begal di Jalan Lintas Curup - Lubuklinggau Digagalkan Polisi dan Korbannya

Keterangan NU soal arwah orang meninggal pulang ke rumah setiap malam Jumat juga berpegang dalam kitab I’anatuthalibin juz II dengan penjelasan sebagai berikut.

“Keterangan dari hadits bahwa arwah orang-orang mukmin datang pada tiap malam ke langit dunia, dan berhenti di jurusan rumah-rumahnya dan berseru-seru dengan suara yang mengharukan seribu kali: Wahai keluargaku, sanak-saudara, dan anak-anakku, wahai kau yang mendiami rumah-rumahku, memakai pakaianku dan membagi-bagi hartaku.

Apakah ada diantara kalian yang mengingat dan memikirkanku dalam pengasinganku ini dan aku berada dalam tahanan yang cukup lama dalam benteng yang kuat. Kasihanilah kami, maka Allah akan mengasihanimu. Janganlah kamu semua bakhil kepadaku sebelum kamu (berposisi) sepertiku. Wahai hamba-hamba Allah sesungguhnya apa yang kau miliki sekarang dulu juga (pernah) aku miliki, hanya saja dulu aku tidak membelanjakannya di jalan Allah, di mana pemeriksaannya dan bahayanya menimpaku sedang kegunaannya bermanfaat kepada orang lain.

BACA JUGA:Kapolda Tindak Tegas dan akan Dikembangkan Kasus OTT Kepahiang

Jika kamu (sanak, saudara dll) tidak memperhatikannya (arwah), maka mereka (arwah-arwah itu) tidak mendapatkan oleh-oleh sesuatupun dan mereka hanya akan mendapatkan penyesalan dan kerugian. Ada pula hadits Rasulullah SAW beliau bersabda: Mayit itu di dalam kuburnya seperti orang hanyut yang meminta-minta tolong, mereka menungu-nunggu doa dari anaknya, saudaranya atau teman-temannya. Maka jika doa itu sampai kepadanya nilainya jauh kebih baik dibandingkan dunia seisinya.” (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: