Asal Usul Orang Jawa dan Kisah Kedatangan 20.000 Pasang Orang Rum

Asal Usul Orang Jawa dan Kisah Kedatangan 20.000 Pasang Orang Rum

para makhluk halus penghuni pulau Jawa lari tunggang langgang menyingkir ke lautan--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Siapa nenek moyang orang Jawa? Pertanyaan ini sering muncul di tengah-tengah perbincangan tentang kebudayaan Jawa. Satu di antara manuskrip Jawa yang menceritakan asal usul orang Jawa yaitu "Serat Jayabaya Jangka Sengkala".

Manuskrip ini berisi 61 halaman bertuliskan aksara Jawa dalam bentuk prosa. Kini menjadi koleksi Perpustakaan Museum Pustaka Kraton Kasunanan Surakarta dengan kode koleksi 454 Ra.

BACA JUGA:Pinjol Danamas Cocok Untuk Pelaku Usaha Kecil Bisa Cair Rp 7,5 Juta Proses Cepat Berizin OJK

Diceritakan, Raja Kediri Prabu Jayabaya kedatangan seorang tamu dari negeri Rum. Namanya Maulana Ngali Samsujen.

Maulana Ngali Samsujen adalah seorang yang sakti dan mengetahui hal-hal yang sudah maupun belum terjadi. Prabu Jayabaya pun belajar hal-hal gaib kepada Maulana Ngali Samsujen.

Pulau Jawa Masih Kosong

Kepada Jayabaya, Maulana Ngali Samsujen mengisahkan awal mula kedatangan orang ke tanah Jawa. Saat itu pulau Jawa masih kosong. Sultan Ghalbah di negeri Rum menerima petunjuk gaib untuk mengisi pulau-pulau yang masih kosong. Ia lalu memerintahkan Sang Patih untuk memeriksa pulau mana saja yang masih kosong.

BACA JUGA:Bank Raya Kembangkan Pinang Flexi Extra, Pinjaman Digital Untuk Karyawan Limit Rp 500 Juta Per Debitur

Sang Patih mendapat informasi dari para nahkoda bahwa ada sebuah pulau di sebelah tenggara Hindustan yang masih kosong. Jarak pulau tersebut 40 hari 40 malam jika ditempuh dengan berlayar. Pulau kosong tersebut memiliki banyak gunung. Ada lebih dari 20 gunung dan gunung-gunung kecil lainnya.

Pulau tersebut adalah pulau Jawa.

Mendengar hal itu, Sultan Ghalbah lantas memberangkatkan sebanyak 20.000 pasang orang Rum untuk tinggal di pulau kosong tersebut. Sesampainya di Jawa, ribuan orang tersebut membuka hutan dan tinggal di sepanjang Gunung Kendeng.

BACA JUGA:Amalan Sunnah Saat Sholat Idul Adha, Ustadz Adi Hidayat Ajak Persiapkan ini

Kedatangan pertama orang Rum terhitung pada bulan Nisan, tahun 437 menurut kelender Rum.

Menurut tahun Adam tahun 5154 (tahun matahari) atau tahun 5306 (tahun bulan). Maulana Ngali Samsujen memiliki perhitungan, Pulau Jawa sejak dihuni orang Rum sampai hari kiamat hanya 2110 tahun matahari atau 2173 tahun bulan. Sayangnya, kedatangan orang-orang Rum yang pertama ini menemui hambatan besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: