Dorong Penguatan Organisasi PPUAD Bengkulu, Tim Pengabdian Fisip Unib Gelar Workshop

Dorong Penguatan Organisasi PPUAD Bengkulu, Tim Pengabdian Fisip Unib Gelar Workshop

Tim pengabdian masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu menggelar Workshop Penguatan Kapasitas Organisasi dengan tema "Optimalisasi Media Kampanye untuk Pencapaian Tujuan Organisasi", Kamis (15/06/2023) di Aula Hotal Vista Kot-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tim Pengabdian kepada masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu yang diketuai oleh Desy Afrita, AKS., MP menggelar Workshop Penguatan Kapasitas Organisasi dengan tema "Optimalisasi Media Kampanye untuk Pencapaian Tujuan Organisasi", Kamis (15/06/2023) di Aula Hotal Vista Kota Bengkulu.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Rajman Azhar selaku Pimpinan Redaksi Bengkuluekspress.com dan Ferry Sandria selaku Social Media Specialist dan Pimpinan Gebay.co.id dan diikuti peserta dari pengurus DPD Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas (PPUAD) Provinsi Bengkulu.

Dalam sambutannya, Desy Afrita mengungkapkan kegiatan ini dilatarbelakangi upaya peningkatan kapasitas tata kelola organisasi di lembaga-lembaga kesejahteraan sosial berbasis inisiatif masyarakat.

Pengabdian bertajuk Penguatan Kapasitas Organisasi ini akan diterapkan di DPD PPUAD Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Ujaran Kebencian, Sara dan Hoax Jadi 'PR' Jelang Pemilu 2024

BACA JUGA:MK Putuskan Sistem Pemilu Tetap Terbuka dan Menolak Sistem Pemilu Tertutup

Dijelaskan, sejak tahun 2013 organisasi ini beranggotakan penyandang disabilitas yang mengusung isu advokasi hak-hak politik penyandang disabilitas, khususnya dalam Pemilihan Umum di Provinsi Bengkulu.

"Salah satu keterampilan kekinian yang perlu dioptimalkan adalah terkait penggunaan media kampanye, baik media/media sosial yang dikelola di internal organisasi maupun menggunakan jejaring media massa di eksternal organisasi. Para pengurus organisasi juga harus terampil dalam mencapai visi organisasi," ucap Desy Aprita, mantan Direktur Yayasan Advokasi Perempuan (Yasva) Bengkulu ini.

Desy juga mengatakan penyelenggran kegiatan ini relevan dengan komitmen Jurusan Kesejahteraan Sosial (KS) FISIP Universitas Bengkulu untuk mengembangkan kajian keilmuan kesejahteraan sosial dan metode praktek pekerjaan sosial.

"Jurusan KS secara aktif mempromosikan proffesional services di kalangan penyelenggara layanan sosial, terutama organisasi non pemerintah seperti yayasan, lembaga swadaya masyarakat dan organisasi kemasyaraktan lainnya," pungkasnya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: