Rambut Ubanan Jangan Dicabut, Begini Bahaya Efek Sampingnya

Rambut Ubanan Jangan Dicabut, Begini Bahaya Efek Sampingnya

rambut ubanan--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Uban biasanya muncul di atas usia 30 tahun. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan Uban tumbuh di usia muda, seperti faktor genetik hingga adanya riwayat penyakit tertentu.

Tidak hanya orang tua, kaum muda pun bisa memiliki uban. Bagi sebagian orang, keberadaan uban mungkin mengganggu penamilan dan menimbulkan rasa gatal. Lantas, bolehkah mencabut uban? Adalah bahayanya bagi kesehatan?

Meski tidak membahayakan, mencabut uban dapat memberikan efek samping bagi kesehatan kulit kepala dan rambut.

Berikut 4 efek samping sering mencabut uban yang telah dihimpun dari berbagai sumber:

1. Merusak kulit kepala

Mencabut rambut beruban berulang kali memicu kerusakan folikel secara permanen.

Apabila folikel sudah rusak karena rambut terus-menerus dicabut secara paksa, lambat laun bagian kulit kepala tersebut bakal terlihat rusak.

BACA JUGA:Rambut Ubanan Tak Perlu Disemir, Gunakan Ini Agar Hitam Kembali, Resep dr Zaidul Akbar Dijamin Ampuh

2. Merusak tekstur rambut

Risiko yang bisa terjadi selanjutnya adalah tekstur rambut alami bisa saja rusak.

Ketika tekstur rambut alami rusak, maka rambut akan lebih kusut dan juga mengembang sehingga membuat tampilan kurang cantik.

BACA JUGA:Arti Mimpi Rambut Beruban, Ada Pertanda yang Mengejutkan!

3. Tumbuh lagi dengan warna sama

Mencabut uban akan menghilangkan masalah sementara. Namun seperti halnya helaian rambut yang rontok secara alami, pada akhirnya rambut akan tumbuh kembali. Dan ketika itu terjadi, warnanya akan sama dengan yang sama dengan dicabut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: