Ini Dia Tokoh Sakti Asli Nusantara! Bisa Terbang dan Meramal Masa Depan

Ini Dia Tokoh Sakti Asli Nusantara! Bisa Terbang dan Meramal Masa Depan

Kesaktian tokoh tokoh nusantara seperti Gajahmada tidak perlu diragukan lagi-Bengkulu Ekspress-Istimewa

BENGKULUEKSPRESS.COM - Jika kita menengok sejarah Nusantara di masa lalu maka kita akan menemukan orang-orang yang banyak berperan dalam sejarah perkembangan Nusantara dan mereka merupakan orang-orang yang memiliki kesaktian.

Dari banyaknya pendekar-pendekar sakti itu ada 5 tokoh pendekar yang sangat menonjol dalam sejarah karena kesaktiannya.

1. Prabu Siliwangi

Pada masa Prabu Siliwangi, Pakuan Pajajaran di Bogor mencapai puncak perkembangannya. Prabu Siliwangi adalah Putra Prabu Dewa Niskala Putra Mahaprabu Niskala Wastu Kencana, lahir pada tahun 1401 masehi di Kawali Ciamis.

BACA JUGA:Netes Sugih! Weton Ini Bakal Jadi Calon Jutawan

Prabu Siliwangi mengawali pemerintahan Zaman Pakuan Pajajaran Pasundan, yang memerintah Kerajaan Sunda Galuh selama 39 tahun yakni pada tahun 1482 sampai dengan 1521.

Prabu Siliwangi dikisahkan saat sedang bertapa, ketika sedang beristirahat didekat sebuah air terjun bernama Curug Sawer, Prabu Siliwangi didatangi sosok Harimau Putih jadi-jadian yang menyebabkan terjadinya pertarungan antara Prabu Siliwangi dan Harimau Putih jadi-jadian itu.

Berkata kesaktiannya maka harimau putih itu bisa dikalahkan dan sang harimau putih kemudian memberinya kulit sakti yang bisa membuat Prabu Siliwangi bisa terbang layaknya burung dan membuat tubuhnya ringan serta bisa menghilang.

2. Prabu Brawijaya V

Prabu Brawijaya V merupakan tokoh yang terkenal dan legendaris dan juga merupakan Raja terakhir kerajaan Majapahit yang memerintah sampai tahun 1478.

BACA JUGA:Berapakah Bagian Jatah Warisan untuk Anak Angkat?

Prabu Brawijaya V disebut-sebut atau dianggap sama dengan Bhre Kertabumi yaitu nama yang ditemukan dalam penutupan naskah Pararaton.

Namun ada yang berpendapat bahwa Prabu Brawijaya V identik dengan Dyah Ranawijaya, yang merupakan tokoh yang mengaku sebagai penguasa Majapahit, Jenggala, dan Kediri pada tahun 1486,setelah berhasil menaklukkan Tri Kertabumi.

Prabu Brawijaya V akhirnya melarikan diri dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan jalan bertapa Moksa setelah Majapahit kalah perang dengan Kerajaan Kediri dan istananya dihancurkan lawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: